Laporan Data Mingguan AS Bikin Harga Minyak Tergelincir

Ladang minyak, Texas, Amerika Serikat
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak dunia jatuh dipicu data pasokan mingguan minyak Amerika Serikat yang menunjukkan kenaikan stok dengan meningkatkan permintaan bensin. 

Bursa Asia Loyo saat Wall Street Perkasa dengan Lompatan Indeks Dow Jones

Dilansir dari laman CNBC, Kamis 14 April 2016, harga minyak mentah Brent turun 61 sen menjadi US$44,08 per barel, setelah sempat naik kelevel tertinggi pada 2016 ke level US$44,94 setelah rilis angka EIA. 

Minyak mentah AS  ditutup 41 sen, atau 0,97 persen, menjadi US$41,76, setelah sempat naik ke US$42,42.

Harga Minyak Melonjak di Asia, Imbas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Departemen Energi AS  melaporkan persediaan minyak mentah AS meningkat 6,6 juta barel, sehingga total penyimpanan mencapai  536.500.000 barel pada minggu sebelumnya.

Bensin turun 4,2 juta barel menjadi 239.760.000, dibandingkan dengan perkiraan analis dari 1,4 juta barel.

Banggar Sepakati Asumsi Makro Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Rinciannya

"Ada permintaan bensin ini dan itu dari negara lain. Saya tidak bisa menggambarkan cara lain," kata Carl Larry, Direktur Pengembangan Bisnis Minyak dan Gas dari Frost & Sullivan.

Harga minyak sudah lebih rendah pada hari Rabu di tengah kekhawatiran bahwa pertemuan produsen minyak pada hari Minggu yang akan membahas kelebihan pasokan dan rencana mengurangi kelebihan pasokan. 

Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh tidak berencana untuk menghadiri pertemuan Doha tapi Iran akan mengirimkan perwakilan, tulis seorang jurnalis Iran dari mingguan Seda yang menulis di akun Twitternya, Rabu.
 

Labirin dan katup minyak mentah Departemen Energi AS

Waspadai Perang Timur Tengah Bikin Harga Minyak Global Meroket, Bahlil: Sudah Ada Tanda-tanda

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku khawatir bahwa ekskalasi perang yang terjadi Timur Tengah saat ini, akan turut mengerek harga.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024