Kemhan Bantah Jadikan Zaskia Gotik Dokter Klinik Pancasila
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Setelah sebelumnya Zaskia Gotik dijadikan Duta Pancasila oleh PKB MPR, kini beredar kabar bahwa pedangdut si goyang itik ini diangkat menjadi Dokter Klinik Pancasila. Hal ini mengejutkan publik. Dan beredar kabar, bahwa Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang telah mengangkatnya menjadi Dokter Klinik Pancasila.
Namun saat dikonfirmasi, pihak Kemhan menyatakan mereka tak pernah mengangkat Zaskia Gotik sebagai Dokter Klinik Pancasila. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Djunan Eko Baskoro, Rabu, 13 April 2016.
"Kemhan tidak mengeluarkan dan tidak mengangkat siapapun menjadi dokter, apalagi dokter bela negara atau Pancasila itu intinya. Kami Kemhan tidak mengangkat siapapun menjadi dokter ketahanan negara," kata dia.
Berita bahwa adanya anggapan pemilik Goyang Itik dinyatakan sebagai Dokter Klinik Pancasila adalah berdasarkan pemikiran setiap individu yang berbeda. Saat pelatihan kepemimpinan Pancasila bela negara pekan lalu, para siswa mengikuti kegiatan klinik Pancasila.
"Jadi pendalaman materi Pancasila melalui diskusi seolah-olah peserta adalah dokter dan pasien. Itu adalah proses klinik Pancasila. Bukan setelah ikut pendidikan malah jadi dokter Pancasila ya," ungkap Direktur Bela Negara Kemenhan M. Faisal.
Masalah ini pun sempat diprotes oleh putri Presiden Pertama RI, Rachmawati Soekarnoputri. Karena protesnya ini, Kemhan melalui Faisal menggelar jumpa pers.
Seperti diketahui sebelumnya, Rachmawati mengultimatum Kemhan dalam waktu 2x24 jam untuk mencabut Zaskia Gotik sebagai Dokter Klinik Pancasila. Mengenai hal ini, Faisal menyatakan akan melakukan komunikasi dengan Rachmawati.
"Kita akan komunikasikan nanti," ucapnya menambahkan.
Lantas apa reaksi mantan tunangan Vicky Prasetyo terkait hal ini?
"Saya jalani aja, saya ikhlas apapun pemberitaan tentang saya akan saya hadapi dengan ikhlas. Insya Allah mudah-mudahan berita yang tidak benar bisa berjalan dengan baik," kata wanita yang akrab disapa Eneng ini.
DJKI Tegaskan Pendaftaran Logo Timnas Indonesia oleh PSSI dan Erspo Sesuai Ketentuan Hukum
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menegaskan bahwa pendafataran logo Timnas Indonesia oleh PSSI dan Erspo sudah sesuai ketentuan hukum, ini alasannya.
