Holding BUMN Energi, PGN di Bawah Pertamina
Rabu, 13 April 2016 - 16:41 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menargetkan pembentukan induk usaha (holding) BUMN energi akan terealisasi sebelum perayaan Lebaran tahun ini atau akhir semester I-2016. PT Pertamina akan menjadi induk usaha BUMN itu dan membawahi salah satunya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
"Jadi, akan pakai Pertamina. Pada dasarnya kita masih pakai nama Pertamina. Yang akan masuk di situ adalah Pertamina memiliki PGN," kata Rini di Jakarta, Rabu 13 April 2016.
Rini mengatakan, alasan Pertamina yang ditunjuk sebagai induk usaha lantaran BUMN itu sahamnya 100 persen dimiliki oleh pemerintah. Untuk selanjutnya, kata Rini, pembahasan ini akan dilakukan lebih lanjut dengan DPR.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
"Iya lah (PGN di bawah Pertamina). Pertamina holding. Nanti, kami juga harus melaporkan ini ke DPR. Tapi, prosesnya sedang berjalan semua,” kata Rini.
Rini menjelaskan, kajiannya sudah selesai di Kementerian Keuangan. “Kemarin bicara ke Kemenkeu, yang akan selesai Pertamina dan ada beberapa (holding) yang selesai lagi," kata Rini.
Rini mengatakan, kementerian masih mengkaji nama yang tepat. Apakah akan disebut sebagai Holding Energi atau Holding Pertamina.
"Ini kami belum bicara, nama Pertaminanya apakah diganti atau enggak. Karena yang holding-nya kan Pertamina. Apa nama Pertaminanya diganti atau jadi Pertamina Holding. Kami belum tahu. Tapi, Insya Allah kalau bisa sebelum hari raya. Tahun ini rencananya," kata dia.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama PGN, Hendi Priyo Santoso enggan berkomentar lebih jauh. Saat ini, Hendi masih menunggu arahan dari Menteri BUMN, Rini Soemarno.
"No comment, saya belum dapat arahan dari Ibu Menteri," tuturnya.
Baca Juga :
Holding BUMN Energi Diupayakan Terealisasi Tahun Ini
Pemerintah akan secepatnya menggelar rapat terbatas.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :