Namanya Muncul di Kasus Korupsi China, Ini Respons Rini
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tertawa ketika mendengar namanya tertulis dalam pemberitaan kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Provinsi Hainan, negara Republik Rakyat China (RRC), Ji Wenlin.
Seperti diketahui, pemberitaan yang dilansir Reuters sesaat sebelum dihilangkan satu jam kemudian, Ji Wenlin bersama dengan Zhou Yong Kang dari Partai Komunis China mengaku ada sejumlah proyek besar yang mereka lakukan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Mereka mengatakan, mendapat komisi 10-20 persen dalam setiap proyek yang dikerjasamakan.
Menanggapi itu, Rini mengatakan, bahwa dirinya meminta bukti kepada siapapun yang menyebut namanya, jika memang dirinya terlibat. Rini mengaku merasa difitnah ketika mendengar pemberitaan tersebut.
"Ya saya ketawa, saya ketawa, terus terang kasih buktinya. Panggil saya, minta bukti, jangan sembarangan. Maksud saya, apapun kita sebagai bangsa dan manusia jangan memfitnah," kata Rini, ditemui di Gedung Pertamina Pusat usai hadiri hari jadi Kementerian BUMN ke-18, Rabu 13 April 2016.
Seperti diketahui, di Indonesia, proyek besar yang sedang berjalan adalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sejak awal didukung oleh Rini Soemarno bekerja sama dengan Tiongkok.
Dalam pemberitaan salah satu situs Brunei Darussalam, disebutkan bahwa Ji Wenlin dan Zhou Yong Kang memiliki kedekatan dengan pemerintah Indonesia. Berkaitan dengan ini pun, Rini membantah itu dengan tegas.
"Kalau mau apa-apa, tunjukkanlah bunyinya. Kasih lihat. Saya ketawa. Kalau saya punya US$50 juta, saya enggak ke sinilah, saya jalan-jalan, hehehe," kata dia. (asp)