'Perang Tarif' GrabBike, Gojek, dan UberMotor
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Perusahaan teknologi Uber telah merilis layanan transportasi online berbasis kendaraan roda dua, UberMotor. Kehadiran layanan tersebut, makin menambah ramai persaingan layanan ojek online. Sebelumnya, pada layanan ojek online, masyarakat sudah populer dengan nama GrabBike dan Gojek.
GrabBike dan Gojek sudah sering kali memberikan promo berkala kepada pelanggannya. Soal Tarif, keduanya, GrabBike dan Gojek juga punya skema penawaran tarif yang kompetitif untuk menarik minat pengguna.
Sedangkan Uber, dengan layanan terbaru UberMotor memberikan layanan serba seribu, jika tarif itu berlaku dan bertahan, akan menjadi ‘perang tarif’ antarpenyedia layanan ojek online.
GrabBike
Layanan GrabBike menawarkan tarif dasar minimum, yaitu Rp10 ribu, dengan tambahan biaya per kilometer Rp1.500. Jika pengguna menggunakan layanan dengan tarif di bawah Rp10 ribu, pengguna tetap wajib membayar Rp10 ribu.
GrabBike menerapkan skema tarif berbeda saat jam sibuk, yaitu biaya tambahan Rp8 ribu. Skema tambahan saat jam sibuk ini berlaku mulai pukul 06.00-09.00 dan 16.00-19.00.
Gojek
Sedangkan Gojekm menawarkan tarif dasar Rp12 ribu dan Rp15 ribu. Secara rinci, skema tarif Gojek yaitu:
Jarak 1-10 Km, biayanya Rp12 ribu
Jarak 10-15 Km, biayanya Rp15 ribu
Gojek menerapkan tambahan biaya Rp2 ribu per Km, untuk jarak di atas 15 Km, dengan ketentuan maksimal perjalanan 25 Km.
Selain itu, Gojek juga menerapkan skema tarif saat jam sibuk di wilayah Jabodetabek. Saat sibuk, Gojek menambah skema tarif menjadi Rp5 ribu.
Jarak 1-10 Km (Rp12 ribu ditambah Rp5 ribu ,maka menjadi Rp17 ribu)
Jarak 10-15 Km (Rp15 ribu ditambah Rp5 Ribu, maka menjadi Rp20 ribu).
Ubermotor
Sementara itu, layanan terbaru dari Uber, yaitu Ubermotor menerapkan skema tarif yang cukup terjangkau. Semua tarif serba Rp1.000.
Skemanya tarifnya yaitu:
Tarif dasar Rp1.000
Tarif minimum Rp1.000
Per kilometer Rp1.000
per menit Rp100.
(asp)