Kala Penghasilan Wanita Lebih Besar dari Pasangannya

Anda tidak menikahi pekerjaan atau gaji satu sama lain. Sosok pasanganlah yang terpenting. "Lihat ke belakang dan ingat alasan yang menyatukan Anda berdua. Pikirkan tentang tujuan hidup Anda bersama di masa depan dan Anda akan sadar bahwa ini adalah masalah kecil yang tak perlu diributkan," ujar Shivani Khetan, seorang life coach.

Ketika marah, orang biasanya mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak ia maksud. Anda salah jika Anda menggunakan uang sebagai alat untuk membuatnya menutup mulutnya. Tak masalah jika salah satu dari Anda berpenghasilan rendah atau tinggi. Yang perlu diingat adalah, Anda berdua sama-sama bekerja keras untuk membayar tagihan dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Penting untuk menjadi sensitif dalam situasi semacam ini, terutama jika salah satu diantara Anda menghasilkan uang lebih baik dibanding yang lainnya. Anda mungkin hanya mendiskusikan pekerjaan, namun itu bisa terlihat seperti menyombongkan diri sendiri," ujar Dr Rajan Bhonsle, konselor pernikahan.

Ia menyarankan agar Anda memikirkan terlebih dahulu sebelum membicarakan pekerjaan dengan pasangan. Anda bisa mendiskusikan hal itu jika pasangan menunjukkan tanda-tanda ketertarikan dan keingintahuan.

Jangan memendam perasaan dan selalu bicarakan apa yang Anda rasakan kepada pasangan. Anda juga harus terbuka mengenai keuangan rumah tangga, baik itu dalam hal pemasukan maupun pengeluaran. Komunikasi yang lancar adalah kunci rumah tangga yang rukun dan harmonis.

Jika Anda dan pasangan berulang kali bertengkar karena masalah uang, pengambilan keputusan dan hal-hal seputar rumah tangga, jangan langsung menyimpulkan bahwa pasangan Anda adalah masalahnya. Jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk mencari bantuan kepada para ahli.

(mus)