ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada kenaikan harga
Liquid Petroleum Gas
(LPG) subsisi atau ukuran 3 kilogram (kg). Ini lantaran harga LPG dunia sedang menurun.


Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM,
I Gusti Nyoman (
Elpiji Tabung Melon Langka di Pasar, Apa Penyebabnya?
IGN) Wiratmaja Puja, menyampaikan awalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam nota keuangan berencana mengurangi subsidi LPG 3 kg sebesar Rp1.000 per kg, dengan alasan untuk mengurangi beban negara.
Jangan Khawatir, Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Dicabut

"Tadinya di nota keuangan, Presiden ingin ada rencana mengurangi subsidi LPG, Rp1.000 per kg, tapi karena harga LPG dunia cukup turun, sehingga tidak perlu menambah harga LPG 3 kg itu, karena tertolong harga LPG dunia yang turun," kata Wiratmaja di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 11 April 2016.
Harga BBM dan Elpiji Turun Daya Saing RI Harus Kuat


Dia menegaskan, dengan harga LPG dunia yang saat ini masih rendah maka pemerintah tak perlu menaikkan harga LPG. Sebab, dengan harga LPG dunia turun, otomatis anggaran subsidi pemerintah akan cukup membantu menjaga harga elpiji tetap stabil.


"Jadi, harga ini akan tetap seperti apa adanya, tidak perlu mengurangi subsidi yang Rp1.000, itu yang ingin saya
sharing
agar masyarakat tidak panik, harganya tetap sebagaimana mestinya," kata dia.


Wiratmaja menambahkan bahwa harga LPG di Indonesia masih sangat bergantung harga di luar negeri, karena Indonesia masih mengimpor 60 persen dari seluruh suplai LPG di dalam negeri.


"Karena berbeda antara harga LPG dengan solar. Kalau solar kan subsidi tetap, kalau LPG kan subsidi sisa, jadi sisanya itu saja disubsidi. Jadi, kita terbantu dengan harga LPG dunia ini," tutur dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya