Menyewa Rumah Ternyata Lebih Untung Dibanding Beli
- Pixabay
VIVA.co.id - Bagi kebanyakan orang Indonesia, memiliki rumah adalah impian. Tidak heran fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) sangat laris, meskipun bunga yang ditawarkan cukup tinggi. Tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat pembelian rumah untuk ditinggali justru kurang menguntungkan dibandingkan menyewa.
Kondisi apa saja yang dimaksud? Jawabannya bisa Anda temukan dalam artikel yang diapdaptasi dari Time ini.
Tempat kerjamu berpindah-pindah
Jika tuntutan profesi memungkinkan Anda pindah wilayah kerja secara mendadak, sebaiknya urungkan rencana membeli rumah dalam waktu dekat. Meski harga rumah cenderung naik setiap tahunnya.
Menjual rumah tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Jika Anda nantinya pindah mendadak, akan sulit untuk segera membeli rumah di tempat yang baru sebelum rumah lama terjual.
Pekerjaan belum tetap
Meski saat ini penghasilan Anda tinggi dan cukup untuk membiayai cicilan KPR, pastikan dulu prospek karir ke depan. Jangan sampai tiba-tiba tidak bisa membayar cicilan KPR, karena berhenti bekerja. Sebelum membeli rumah, khususnya dengan cara kredit, pastikan Anda memiliki penghasilan tetap dalam jangka waktu lama.
Baca juga: Lima Pemakaman Paling Mewah di Dunia
Uang Muka belum cukup 20 persen
Meski sudah punya pekerjaan tetap dan penghasilan yang cukup, sebaiknya tunda dulu pembelian rumah hingga uang muka, alias DP terkumpul 20 persen. Sebab, uang muka yang kurang dari jumlah tersebut punya konsekuensi.
Di antaranya, jumlah cicilan KPR yang makin besar. Jangan lupa, cicilan KPR yang Anda bayarkan ini tidak selesai dalam satu atau dua tahun, melainkan selama bertahun-tahun.
Harga rumah sedang meroket
Dalam kondisi tingginya permintaan, pasar properti bisa sangat mahal. Jika memaksakan diri untuk melakukan pembelian rumah, Anda bisa mengalami sejumlah kerugian, seperti kualitas bangunan yang jelek, atau lokasi yang tidak menarik.
Dalam kondisi pasar properti sedang sangat mahal, ada baiknya menunda pembelian rumah. Sebab, jika harga sudah jenuh, biasanya pasar melakukan penyesuaian diri. Saat itulah waktu yang tepat untuk membeli properti.
Baca juga: Baru Di Umur 40 Tahun Mereka Bisa Meraih Kesuksesan
Jaraknya jauh dari tempat kerja
Jika uang Anda sekarang hanya cukup untuk rumah yang letaknya jauh dari tempat kerja, sebaiknya kamu harus lebih bersabar lagi sembari menabung. Dalam kondisi seperti ini, menyewa rumah lebih masuk akal dan murah!.
Coba pikirkan melonjaknya pengeluaran transportasi jika kamu membeli rumah di daerah yang jauh dari tempat kerja. Apalagi, akses transportasi dari rumah ke tempat kerja tidak menyediakan banyak alternatif. (asp)