Menanti Pembeli Terkuat Yahoo
- REUTERS/Noah Berger
VIVA.co.id - Perusahaan makin bertambah. Terbaru, perusahaan publikasi berita asal Inggris, Daily Mail and General Trust (DMGT) menegaskan tertarik untuk mengakuisisi perusahaan internet tersebut.
Dikutip dari International Business Times, Senin, 11 April 2016, DMGT telah berbicara dengan beberapa perusahaan ekuitas swasta untuk merilis penawaran akuisisi terhadap Yahoo.
DMGT mengonfirmasi sedang berbicara dengan beberapa perusahaan yang tertarik menawar Yahoo. Laporan The Guardian menyebutkan pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal sehingga spekulasi akuisisi DMGT masih banyak opsi.
"Diskusi masih sangat awal dan tidak ada kepastian atas tiap transaksi yang akan diambil," ujar juru bicara DMGT.
Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip IBTimes, penawaran yang dilayangkan DMGT memiliki dua skema. Pertama, akuisisi seluruh bisnis inti web Yahoo dan dipakai untuk memperkuat bisnis berita dan publikasi DMGT. Sedangkan skema kedua, menggabungkan layanan web Yahoo dengan properti online yang dijalankan DMGT.
Bagi DMGT, mengakuisisi Yahoo akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis perusahaan di pasar Amerika Serikat. Diketahui, publikasi terkait selebritis dan pesohor DMGT telah banyak diminati oleh pembaca Negeri Paman Sam sejak 2012.
DMGT merupakan penawar baru yang ingin mengakuisisi Yahoo. Perusahaan publikasi itu termasuk dalam 40 perusahaan yang melirik aset pesaing Google tersebut.
Di antara perusahaan yang meminati Yahoo di antaranya Verizon, Google, Time, perusahaan ekuitas swasta Bain and TPG, AT&T, Comcast dan lainnya.
Nasib Yahoo dalam bisnis internet memang sedang goyang dalam beberapa tahun terakhir ini. Upaya keras yang dilakukan Mayer dalam beberapa waktu terakhir ini nyatanya belum bisa mendongkrak performa perusahaan. Kinerja Yahoo di tangan Mayer dilaporkan masih datar, malah harga saham perusahaan menurun 20 persen dan bisnis internet perusahaan makin rentan dicaplok pemodal.
Puncaknya pada bulan lalu. Pemegang saham Yahoo, Starboard Value mengatakan muak dengan kepemimpinan Yahoo saat ini dan menyerukan kepada dewan pemegang saham agar segera mengganti pemimpin Yahoo.
Awal pekan ini merupakan tenggat waktu bagi para penawar Yahoo. Namun ada kabar tenggat diperpanjang sampai 18 April 2016.