OJK Luncurkan Enam Program Ekonomi Kerakyatan

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat program ekonomi kerakyatan di sektor jasa keuangan, sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan. Antara lain, dengan meningkatkan akses pembiayaan bagi petani dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta memperluas akses keuangan bagi kelompok petani dan UMKM di pedesaan.

Hari ini, Senin 11 April 2016, OJK meluncurkan program ekonomi 'Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat' di Desa Larangan Brebes, Jawa Tengah (Jateng), yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Jokowi saat ini, terlihat baru tiba di lokasi.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, pihaknya mengangkat berbagai program kegiatan dalam mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan, yang telah dijalankan sejak OJK mulai beroperasi penuh pada 2014.

Adapun, enam program ekonomi kerakyatan yang merupakan kebijakan inisiatif OJK yakni:

Pertama, peresmian tim percepatan akses keuangan daerah wilayah Jateng, Brebes, Tegal, Batang, Purwokerto, dan Solo, dengan penanandatangan surat keputusan gububernur/bupati/wali kota yang disaksikan oleh Presiden Jokowi.

Kedua, penyerahan akad kredit, atau pembiayaan kepada pengusaha budidaya ikan melalui program jangkau, sinergi, guideline (Jaring).

Ketiga, program perluasan agen laku pandai, atau layanan keuangan tanpa kantor di Brebes.

Keempat, aktivasi simpanan pelajar Bank Jateng, dengan penyerahan tabungan simpanan pelajar kepada siswa anak petani bawang dan anak pengusaha UMKM.

Kelima, asuransi mikro dan penyerahan polis asuransi bagi petani dan peternak.

Terakhir keenam, pembiayaan alat modal pertanian dan peternakan. (asp)

Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas