11-4-1979: Idi Amin Digulingkan

Mantan pemimpin Uganda, Idi Amin.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Hari ini, 37 tahun yang lalu, Idi Amin digulingkan. Idi Amin adalah pemimpin Uganda yang terkenal diktator dan kejam.

Menjelang kejatuhan rezimnya, Idi Amin melarikan diri dari Kampala, ibu kota Uganda. Ia pergi setelah tentara Tanzania dan pasukan Front Liberalisasi Nasional Uganda berhasil menguasai Kampala.

Dua hari kemudian, Kampala jatuh, dan pemerintahan koalisi dari mereka yang berada di pengasingan terbentuk.

Idi Amin adalah pemimpin militer dan pasukan udara Uganda sejak tahun 1966. Ia menduduki dan menguasai Afrika sejak 1971. Ia lalu menjalankan kekuasaan penuh tiran dan menjadi ekstremis nasionalis.
 
Ia melakukan genosida untuk menyingkirkan etnis Lango dan Acholi dari Uganda. Tahun 1972, ia juga memerintahkan seluruh warga Asia yang tak memiliki kewarganegaraan Uganda untuk pergi dari negara tersebut.
 
Idi Amin juga mengusir sekitar 60.000 warga India dan Pakistan. Padahal warga Asia termasuk memiliki peran besar dalam lapangan pekerjaan di Uganda, dan kepergian mereka justru menghancurkan perekonomian Uganda.
 
LSPR Institute Gandeng NoLimit Luncurkan Pusat Studi Kecerdasan Buatan
Dikutip dari History, tahun 1978, Amin meluncurkan serangan ke Tanzania sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri Uganda. Namun upaya dan serangan itu gagal total.
 
Huawei Ucapkan Selamat Tinggal kepada Android
Tahun 1979, Tanzania melakukan seranga balik. Militer Uganda mendapatkan dukungan dari sekelompok pasukan anti-Amin. Mereka melakukan invasi dan merontokkan kekuatan rezim Idi Amin.
 
Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas
Amin melarikan diri ke Libya, dan akhirnya menetap di Arab Saudi. Ia meninggal di Saudi pada Agustus 2003. Saat kematian, namanya dikaitkan dengan kematian 300.000 warga Uganda yang tewas saat ia memimpin. (ase)
 
Mantan pemimpin Uganda, Idi Amin.

25-1-1971: Idi Amin Penguasa Uganda

Dia seorang mantan petinju, yang akhirnya jadi presiden di Uganda.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016