Menghemat Uang yang Justru Bikin Boros
VIVA.co.id - Ada banyak mitos terkait menghemat uang yang beredar di masyarakat. Padahal, banyak di antaranya terbukti salah. Bukannya menghemat, malah bisa merugikan secara finansial. Untuk itu, Anda harus bijak dalam menyerap informasi.
Seperti diadaptasi dari Reader Digest, berikut ini lima cara menghemat uang yang keliru:
Booking tiket menggunakan travel agen offline
Agen tiket offline sebenarnya masih sangat membantu untuk pembelian tiket pesawat atau kereta api secara mendadak. Meski harganya jauh lebih mahal dibandingkan membeli melalui situs resmi, agen tiket memiliki kuota yang diberikan perusahaan transportasi.
Dalam momen seperti Lebaran, Anda masih bisa membeli tiket, bahkan beberapa hari saja menjelang hari H. Namun, jangan membeli melalui agen tiket setiap saat karena harga yang ditawarkan situs perusahaan transportasi akan jauh lebih menarik.
Baca juga: Ini Lokasi di Jakarta yang Bisa Kamu Gunakan untuk Berjualan Tanpa Dipungut Biaya
Mematikan AC saat keluar kamar
Kamu berpikir sudah menghemat listrik dengan mematikan pendingin udara setiap keluar kamar dan menyalakannya lagi saat masuk? Padahal, kebiasaan ini justru membuat tagihan listrik lebih boros.
Beberapa alat elektronik seperti pendingin udara menyedot energi lebih besar saat dinyalakan pertama kali. Konsumsi listriknya justru semakin menurun seiring semakin dingin kamar Anda.
Menggunting kartu kredit
Kelihatannya, mengurangi jumlah kartu kredit dengan melakukan pembatalan adalah tindakan bijak. Meski bisa mengurangi godaan untuk berbelanja, membatalkan kartu kredit justru bisa membuat skor kartu kredit Anda semakin buruk.
Hal ini merugikan jika ke depannya Anda masih berniat meminjam uang di bank seperti kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit tanpa agunan (KTA).
Membeli semuanya di supermarket
Bukan hal yang bijak untuk membeli semua keperluan di supermarket. Sebab, meskipun berbelanja di supermarket menghemat ongkos transportasi dan menawarkan iming-iming diskon, sejumlah barang di supermarket akan jauh lebih mahal.
Contohnya, untuk sayur dan daging. Lebih baik berbelanja di pasar tradisional. Demikian juga membeli barang elektronik, lebih baik dibeli di toko khusus elektronik karena menawarkan lebih banyak promo dan diskon.
Baca juga: Cara Belanja Anti-Boros, Mau?
Sering ngebut saat berkendara
Karena ingin segera sampai di rumah, Anda selalu memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Padahal, jalanan di kota besar seperti Jakarta tidak pernah sepi.
Selalu saja ada kendaraan seperti metro mini atau kopaja yang membuat Anda sering membuka gas dan rem mendadak. Bukannya menghemat bensin, cara berkendara seperti ini dijamin boros bensin karena minyak akan lebih banyak memenuhi karburator.