Komisi VI Sesalkan Dana Hasil Pinjaman dari CDB
VIVA.co.id – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto menyesalkan penyaluran dana kredit hasil pinjaman tiga bank BUMN dari China Development Bank (CDB) ke PT Indosat Tbk.
Pasalnya, lanjut dia, penyaluran dana kredit tersebut tidak tepat sasaran. Peminjaman itu awalnya diperuntukkan untuk pembiayaan infrastruktur, seperti yang dijanjikan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Selain itu, Darmadi mengaku heran dengan penyaluran kredit tersebut. Dimana PT Indosat merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki perusahaan asing, yakni Ooredo perusahaan asal Qatar.
"Termasuk perusahaan yang enggak jelas kinerjanya Ooredo perusahaan Qatar. Sahamnya dimiliki Ooredo milik Qatar,"Â ujarnya, Jumat 8 April 2016.
Mestinya, lanjut dia, sebelum mengucurkan kredit harusnya dikaji semua aspek terlebih dahulu terutama aspek finansial.
Tapi mestinya ada perusahaan lain yang lebih prioritas ketimbang mengucurkan kredit pada perusahaan asing.
"Kenapa harus membiayai asing yang secara modal masih sangat besar. pemerintah Indonesia hanya punya 14 persen.Penyaluran kredit yang salah sasaran," katanya. (Web)