Ini Wanita Karier dan Kaya di Dunia

Lynda Resnick
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA.co.id  – Klub orang-orang terkaya di dunia memang masih didominasi oleh kaum pria. Di antara 50 miliarder tersebut, hanya ada empat orang yang mewakili kaum hawa. Namun, jangan salah menyangka, jika perempuan yang memiliki kekayaan super besar hanya sedikit.

Data Wealth-X, sebuah perusahaan riset mengungkapkan, perempuan mampu bicara banyak dalam karier dan bisnis. Sedikitnya terdapat miliarder perempuan berpengaruh yang merupakan pendiri perusahaan, penemu teknologi dan unggulan dalam bidang kariernya masing-masing.

Bila dijumlahkan, kekayaan mereka mencapai US$ 53,1 miliar, jumlah yang lebih besar daripada produk domestik bruto (GDP) tiga negara berkembang seperti Islandia, Kamboja, dan Honduras. Berikut ini daftar perempuan miliarder tersebut:

1. Lynda Resnick

Kekayaan: US$ 2,4 miliar

Negara     : Amerika Serikat

Usia          : 72

Industri      : Agrikultur

Debut Resnick sebagai pengusaha dimulai pada usia 19 tahun, setelah memutuskan berhenti kuliah dan mendirikan perusahaan periklanan bernama Lynda Limited. Setelah menikah, Resnick pun menjajal bisnis di bidang agrikultur, ketika perusahaan milik dia dan suaminya membeli kebun almon dan pistachio pada 1980. Saat ini, perusahaannya tersebut menghasilkan US$4 miliar per tahun.

2. Marian Ilitch

Kekayaan    : US$ 2,4 miliar

Negara        : AS

Usia            : 83

Industri       : Pemilik jaringan perusahaan pizza raksasa, Little Caesars ini, memulai karier di bisnis makanan sejak usia 10 tahun. Saat itu, Ilitch cilik sudah bertugas mengisi ulang botol-botol lada dan garam yang kosong.

Pada tahun 1959, dia membuka toko pizza pertamanya. Saat ini, sudah terdapat 4.000 Little Caesars di seluruh dunia.

Baca juga: Kalimat yang Tidak Akan Pernah Diucapkan Seseorang yang Paham Soal Uang 

3. Johnelle Hunt

Kekayaan    : US$ 2,5 miliar

Negara        : AS

Usia            : 84

Industri      : Logistik

Pendiri perusahaan logistik J.B. Hunt Transport ini mengawali kariernya sebagai karyawan paruh waktu di perusahaan yang didirikan oleh bakal suaminya, Johnnie.

Perusahaan logistik tersebut hanya diawali oleh lima traktor dan tujuh trailer. Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki 11 ribu truk dan mempekerjakan 16 ribu karyawan. Kekayaan perusahaan ditaksir mencapai US$ 9,5 miliar.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/08/376072_tie-zhang-xin_663_382.jpg4. Zhang Xin

Kekayaan    : US$ 2,5 miliar

Negara        : China

Usia            : 50 tahun

Industri        : Real Estate

Perempuan asal Hong Kong ini merupakan seorang pekerja keras sejati. Sejak masih 14 tahun, Zhang sudah bekerja paruh waktu di pabrik dan belajar di malam hari.

Hasil kerja kerasnya berbuah, ketika dia berhasil memperoleh beasiswa ke University of Sussex, Inggris dan dilanjutkan ke University of Cambridge. Setelah bertahun-tahun menjadi analis investasi, Zhang mendirikan perusahaan real estatae bersama suaminya, Soho China.

Perusahaan tersebut, sukses meraih US$1,7 miliar, saat mencatatakan namanya di bursa China. Soho China merupakan salah satu real estate terbesar di  China.

Baca juga: Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Kamu Diet Berlebihan 

5. Judy Faulkner

Kekayaan    : US$ 2,5 miliar

Negara        : AS

Usia           : 72 tahun

Industr i    : Peranti lunak

Meski tidak setenar Mark Zuckerberg, atau Jeff Bezos, perempuan asal Amerika Serikat ini menjadi miliarder, karena bidang yang sama yakni teknologi. Faulkner adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan teknologi kesehatan, Epic System.

Faulkner mendirikan perusahaannya itu pada 1979 dengan modal senilai US$75.000 dan saat ini Epic System berhasil membukukan penjualan senilai US$ 2 miliar per tahun.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/08/376070_giulian-benetton_663_382.jpg6. Giuliana Benetton

Kekayaan    : US$ 2,7 miliar

Nama Ciputra Tetap Abadi dalam Daftar Orang Terkaya Tanah Air

Negara        : Italia

Usia             : 78 tahun

Meski Terkaya di Asia, Miliarder Ini Masuk Daftar Paling Dermawan

Industri        : Fashion

Raksasa fashion dunia, Benetton Group, dimulai dengan usaha penjahit skala garasi yang membuat dan menjual sweater di tahun 1950-an. Namun, berkat kerja keras pendirinya, perusahaan ini tumbuh menjadi pemilik 5.000 toko yang tersebar di 120 negara, dengan penghasilan US$2 miliar per tahun. (asp)

2 Orang Kaya RI Masuk Daftar Konglomerat Dermawan, Ini Total Donasinya
Mata uang dolar AS (foto ilustrasi)

Pandemi Covid-19, Orang Kaya Ini Tetap Bangun Gedung Pencakar Langit

Namun, kekayaan Yoshiko Mori turun 19 persen menjadi US$1,4 miliar.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2020