Komisi V Desak Pemerintah Benahi Bandara Halim
VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa segera membenahi Bandara Halim Perdanakusuma agar memenuhi standar keselamatan internasional pasca tabrakan pesawat TransNusa dengan Batik Air.
Ini mengingat, Bandara Halim sendiri merupakan tempat pesawat VVIP (Very Very Important Person) petinggi negara maupun tamu negara yang datang ke Indonesia, dan sekaligus untuk pesawat militer dan komersil.
"Seharusnya dari aspek keamanan dan keselamatan sudah tidak harus dipertanyakan lagi," kata Michael dalam sidaknya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 7 April 2016.
Meski begitu, Komisi V DPR hingga saat ini belum bisa menyimpulkan tabrakan antara TransNusa dan Batik Air, karena masih menunggu penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap Air Traffic Control (ATC) Bandara Halim Perdanakusuma.
"Kesimpulan bahwa siapa yang salah dalam peristiwa tabrakan TransNusa dan Batik biarlah dalam waktu dekat kebetulan KNKT sama-sama dengan kita sedang menyelidiki. Supaya ke depan tidak lagi akan terulang peristiwa-peristiwa seperti ini," katanya. (Web)