JK Nilai Purna Jual Penting di Persaingan Otomotif
Kamis, 7 April 2016 - 12:57 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan persaingan bisnis otomotif kini tidak terbatas hanya pada persoalan 'bandel' dan tangguhnya mesin mobil serta style-nya. Dia menilai after sale service atau layanan purnajual juga berpengaruh.
"Banyak merk mobil yang bertahan lama, ada yang tidak bertahan lama, bukan karena teknologinya," kata Jusuf Kalla, dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Menurutnya, teknologi mobil sebenarnya hampir sama, stylist, bisa ditiru dan harga bisa ditekan karena banyaknya vendor. Dari semua hal tersebut, yang terpenting adalah bagaimana melayani customer dalam jangka panjang.
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
"Tentu dalam pameran perlu juga diketahui sehingga orang membeli mobil bukan hanya karena bentuknya, warnanya tapi jangka panjangnya harus dilihat sebagai bagian suatu upaya persaingan. Bila hanya bersaing di harga justru akan mematikan semua pihak. Ada yang hidup tapi yang lainnya akan mati dengan sendirinya," kata Jusuf Kalla.
Dia menuturkan, kalau persaingan otomotif ditekankan pada pelayanan maka akan positif untuk konsumen dalam jangka panjang. Pada pameran ini dia berharap industri otomotif bisa memberikan pilihan yang baik pada masyarakat dan customer, yang dibuat untuk jangka panjang.
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :