Megamerger Pfizer-Allergan Batal, Wall Street Menghijau

Bursa Wall Street Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat melonjak pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat. Terdorong oleh batalnya megamerger yang akan dilakukan produsen obat Pfizer dan Allergan. 

 
Dilansir dari Reuters, Kamis 7 April 2016, kedua produsen obat tersebut membatalkan rencana merger setelah keluarnya aturan baru dari pemerintah AS yang mengatur kewajiban pajak ketika melakukan aksi korporasi tersebut. 
 
Berita pembatalan ini mendorong kinerja positif saham-saham sektor kesehatan. Indeks Standard & Poor's (S&P) sektor kesehatan SPXHC naik 2,7 persen, sedangkan Nasdaq Biotech melonjak 6 persen. 
 
Saham Pfizer naik 5 persen menjadi US$32,93 memberikan dorongan terbesar pada kinerja S&P 500. Sementara itu, Allergan naik 3,5 persen. 
 
"Saya kira, Pfizer sekarang akan mencari target baru," kata Kepala Investasi dari Wedbush Equity Management LLC di san Francisco, Stephen Massocca.
Persediaan AS Turun, Harga Minyak Dunia Merangkak Naik
 
Melonjaknya harga minyak mentah juga mendorong pergerakan bursa AS. Ditandai dengan indeks energi S&P 500 SPNY naik 2,1 persen.
Terkerek Harga Minyak, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif
 
Indeks Dow Jones naik 112,73 poin atau 0,64 persen ke level 17.716,05, S&P 500 telah menguat 21,49 poin atau 1,05 persen ke posisi 2.066,66, dan Nasdaq Composite IXIC menguat 76,78 poin atau 1,59 persen menjadi 4.920,72.
Harga Minyak AS Naik, Wall Street Bergerak Positif
 
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 7,2 miliar saham.
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016