Menyantap Kuliner Jepang dan Korea di Satu Tempat

Menjamurnya restoran Korea tidak lepas dari popularitas tayangan drama Korea di Indonesia, di mana dalam setiap drama, sering dipertunjukkan betapa lezatnya makanan-makanan asal Negeri Kimchi tersebut, seolah mampu memancing rasa penasaran masyarakat akan kuliner Korea.

 

Kalau dulu untuk mencicip makanan kedua negara bertetangga tersebut, penggemar kuliner harus berpindah tempat, kini tidak perlu lagi melakukan hal itu. Salah satu restoran di hotel berbintang di kawasan Mega Kuningan, Jakarta telah menyediakan mmenu hidangan khas dua negara tersebut. Menariknya, tak hanya lengkap, restoran ini bahkan menyediakan menu fusion kedua negara yang terbilang unik.

 

Hidangan yang tersedia pun cukup lengkap, mulai dari hidangan pembuka hingga pencuci mulut. Dan beberapa makanan yang ditawarkan bahkan tidak bisa ditemukan di restoran Korea atau Jepang pada umumnya, seperti jajanan terkenal dari Korea, hotteok, pat jook, hingga hamburger khas Jepang, hambagu.

 

"Kami ingin memberikan pengalaman kuliner yang out of the box, yang tidak ada di tempat lain," kata Chef Dodiek Triwandaya, dalam acara food tasting bertajuk A Taste Trip to Japan and Korea, di Asia Restaurant, The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2016.

 

"Untuk appetizer yang direkomendasikan adalah soba salad, campuran mi soba kecil dengan saus kecap, minyak wijen," ujar Irmadini Soekamto, Marketing Communication The Ritz-Carlton.

 

 

Kemudian juga ada menu favorit lainnya, yakni konyaku mitsuba salad, dengan rasa yang cukup segar untuk cuaca panas seperti saat ini. Makanan ini terdiri dari campuran konyaku seperti jeli dengan mitsuba salad.

 

Hidangan fusion yang patut dicoba adalah gyoza dengan cita rasa Korea.

 

"Makanan fusion Korea dan Jepang ini memberikan cita rasa segar pedas dari kuah kimchi, namun juga lembut dari gyoza, pangsit khas Jepang. Kalau ingin rasa gyoza yang otentik, di sini juga tersedia gyoza pan fried, tanpa kuah kimchi," ujar Chef Dodiek.

 

Maenu hidangan fusion lainnya adalah pasta dengan bumbu Jepang dan Korea.

 

Untuk tteokbokki yang ada di restoran ini rasanya pun dibuat semirip mungkin dengan yang ada di negara asalnya.

 

"Yang berbeda hanya tekstur tteokbokki-nya sedikit lebih lembut, karena kalau di Korea justru lebih keras, dan lebih pedas. Di sini sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia," kata Chef Dodiek.

 

 

Untuk Kimchi, tersedia tiga jenis kimchi dengan cita rasa yang mirip dengan rasa aslinya. "Kimchi ini mirip dengan buatan ibu Saya,"ujar Sang Hak Koo yang merupakan warga asli Korea Yang telah tinggal di Indonesia.

 

Sedangkan untuk Anda yang ingin mencoba membuat kimchi di rumah, rahasianya adalah saat didiamkan selama tiga hingga empat hari, usahakan agar ditutup rapat dan jangan sampai ada udara yang masuk.

 

 

Selain itu, masih banyak menu-menu khas Korea yang sulit ditemukan di tempat lain. Untukhidangan pencuci mulutnya sendiri bisa mencoba hotteok, pat jook dan wagashi dengan yang tak kalah lezat.