DPR Dorong Kerjasama TNI dan Polri
VIVA.co.id – Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan bahwa DPR prihatin dan mengutuk tindakan pembajak terhadap kapal Tunda Brahma 12 dan Kapal Tongkang Anand 12, yang berawak 10 anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia di kawasan Filipina Selatan.
"DPR mendesak pemerintah, Kepolisian, TNI, dan aparat berwenang untuk mengambil langkah taktis dan cepat mengatasi pembajakan kapal tersebut, dengan tetap mengedepankan keselamatan sandera," ujarnya saat Sidang Paripurna, Rabu 6 April 2016.
Ia menambahkan, DPR terus mendorong kerjasama TNI dan Polri dalam penanganan kasus seperti pembajakan tersebut di atas dan kasus keamanan lainnya.
"DPR memandang penting dan urgent agar TNI memperhatikan kesiapan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) secara menyeluruh sehingga bisa diidentifikasi alat yang layak dan tidak layak digunakan karena akan menentukan keberhasilan operasi," katanya. (Web)