Pemerintah Janji Kian Serius Garap Desa-desa Wisata

Cok Istri Krisnanda Siap Ikuti Miss Supranational 2013 di Belarus
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Indusri pariwisata di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjadi salah satu prioritas pembangunan. Untuk mewujudkan hal tersebut, peran semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk masyarakat.

Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Oneng Setya Harini, menilai masyarakat perlu menjadi tuan rumah yang baik bagi keberlangsungan pariwisata di Indonesia.

"Bagaimana masyarakat bisa menciptakan kondisi yang kondusif dalam destinasi pariwisata agar pembangunan pariwisata bisa berjalan baik, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi," kata Oneng dalam diskusi Peluang Koperasi Kelola Bisnis Gurih Pariwisata di Galeri UKM Gedung Smesco, Jakarta, Rabu 6 April 2016.

Menurutnya, masyarakat perlu menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, hingga keramahan destinasi wisata. Kalau hal ini berjalan maka aktivitas pariwisata di sebuah destinasi akan berkembang dengan lebih baik.
Raisa Tebar Pesona di Banyuwangi Beach Jazz Festival 2016

"Kami melakukan program peningkatan kapasitas usaha masyarakat. Untuk sektor usaha masyarakat, kami membimbing agar masyarakat bisa mengenali potensi usaha yang ada di destinasi. Kalau kita lihat rantai pariwisata, mereka datang menggunakan transportasi, makanan, minuman dan atraksi. Jadi potensi usaha masyarakat banyak," kata Oneng.
Once Bakal Hebohkan Tomohon International Flower Festival

Dia mencontohkan pada 2009, kementeriannya mengenalkan masyarakat bagaimana pengembangan desa wisata yang dikelola masyarakat. Misalnya untuk home-stay di desa wisata ada standar kamar yang disewakan.
Nikmati Lembata dalam Festival Bahari Nuhanera 2016

"Kami mengacu pada standar ASEAN, walau perlu dimodifikasi dan disesuaikan dengan kemampuan kita," kata Oneng.  (ren)
Kementerian Pariwisata

Indonesia Jadi Kantor Sekretariat Kepariwisataan ASEAN

Kegiatan ini merupakan perjanjian di antara negara-negara ASEAN.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016