Perawatan Kecantikan Gadis Mungil Jadi Populer
- Daily Mail
VIVA.co.id - Perawatan kecantikan di salon yang dilakukan gadis belia di bawah usia 10 tahun menjadi populer di Inggris. Namun cara ini ditentang lantaran dinilai terlalu dini untuk mereka.
Salah satu gadis belia yang sudah melakukan perawatan kecantikan di salon adalah Freya Clutten. Gadis berusia 5 tahun ini telah menjadi pelanggan tetap di salon kecantikan setempat selama 12 bulan terakhir.
Ibunya, Lisa, melihat ini sebagai hobi yang sehat dan normal untuk gadis kecilnya. "Jika sedikit memanjakan membuat anak saya bahagia, di mana salahnya? " kata dia, seperti dilansir dari Daily Mail.
Dia mengatakan bahwa Freya suka berdandan karena suka menirunya. Selain melakukan facial di salon, Freya juga melakukan manikur dan berdandan.
Lisa menegaskan, perawatan kecantikan itu merupakan idenya sendiri. Di samping itu, Freya telah menandatangani kontrak dengan agen model dan mengikuti kontes kecantikan anak sejak usia 2 tahun.
Banyak komentar negatif terhadap keputusannya tersebut. Sebab, perawatan kecantikan yang terlalu dini bisa berpotensi merusak kulit anak-anak. Beberapa ahli bahkan mengatakan, itu dapat berbahaya karena dapat mendorong perempuan muda semakin fokus pada penampilan.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan British Association of Beauty Therapist dan Cosmetology mengatakan bahwa dua dari tiga ibu di Inggris mengajak putrinya yang berusia di bawah 8 tahun melakukan perawatan kecantikan di salon. Ini menunjukkan bahwa popularitas perawatan kecantikan oleh gadis belia meningkat jumlahnya.
Mungkin ini tidak terlepas dari selebriti panutan mereka, seperti aktris Gwyneth Paltrow. Dia membawa Apple, putrinya yang berusaia 11 tahun untuk facial, dan Victoria Beckham yang dengan bangga mengunggah foto putrinya Harper, yang berumur 4 tahun saat mengenakan cat kuku.
Selain Lisa, Katie Mitchel juga membolehkan putrinya Sadie, yang berusia 5 tahun untuk melakukan facial sejak tahun lalu dan manikur sejak usia 2 tahun. "Saya pikir penampilan adalah segalanya dan Sadie suka meniru apa yang saya lakukan. Saya merasa lucu, karena dia adalah versi miniatur diri saya," ujarnya.
Hal serupa dilakukan Kitty Smith. Dia mengizinkan putrinya Elizabeth, yang masih berusia 9 tahun untuk melakukan facial. Dia tidak khawatir perawatan kecantikan tersebut bisa mendorong putrinya tumbuh terlalu cepat.
"Dia lebih suka naik sepeda dengan teman-temannya daripada make-up dan facial-nya hanya aktivitas lain. Saya tidak melihat ada yang salah dengan melakukan itu," tandasnya.
Seorang psikolog, Emma Kenny mengatakan dia tidak setuju alasan ibu-ibu tersebut ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi putrinya dengan melakukan perawatan di salon.
"Akibatnya, kepercayaan diri anak-anak terkait dengan cara mereka melihat, sehingga pada akhirnya akan menyebabkan depresi dan gangguan makan. Jadi, gadis kecil harus jauh dari salon," tutur dia.
Sementara ahli kulit Dr Naila Usmani menegaskan bahwa facial dapat merusak kulit anak-anak. Menurut dia, bahan kimia lebih mudah menembus lapisan epidermis anak-anak karena belum memiliki pelindung, seperti yang dimiliki wanita dewasa. Bahan kimia dapat menyebabkan ruam, alergi, kulit kemerahan dan nyeri.
"Kulit mereka indah dan lembut. Tidak ada salon terkemuka yang bisa memberikan perawatan kecantikan untuk anak di bawah usia 16 tahun," ujarnya.