Presiden Dukung Arifin Panigoro Caplok Newmont
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id - Ambisi pengusaha nasional pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk, Arifin Panigoro, untuk menguasai seluruh saham PT Newmont Nusa Tenggara mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, di sela-sela acara Islamic Finance News di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu 6 April 2016.
“Pak Arifin Panigoro menyatakan Presiden mendukung, dan saya kira ini wajar saja kalau mendukung,” ujarnya.
Menurut Sofyan, pemerintah sangat mengapresisasi langkah perusahaan nasional yang memiliki komitmen untuk mengakuisisi sisa saham Newmont sebesar 76 persen. Maka dari itu, tidak ada alasan pemerintah tidak mendukung rencana tersebut.
“Tentu akan kami dukung. Tetapi ini lebih kepada commercial arrangement (pengaturan komersial) antara Newmont dan Medco,” katanya.
Lantas, kenapa perusahaan badan usaha milik negara tidak berniat untuk mencaplok sisa saham tersebut?
Menurutnya, sebagian besar perusahaan pelat merah lebih tertarik untuk berinvestasi di pembangunan infrastruktur, dibandingkan menanamkan modalnya di perusahaan tambang tersebut.
“Kalau Newmont ini tidak menambah infrastruktur. Tapi kalau secara komersil, ini memang berpotensi. Apalagi kalau harga komoditi jangka menengah bisa rebound.”
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro pun memastikan bahwa pemerintah sama sekali tidak berniat untuk mencaplok sisa saham PT Newmont Nusa Tenggara. Alasannya, pemerintah lebih memilih mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur.
“Kami tidak anggarkan berapapun untuk beli Newmont. Kami memutuskan untuk berinvestasi di sektor infrastruktur, karena lebih penting dibandingkan beli Newmont.”
(mus)