Minim Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Pada perdagangan hari ini, Rabu, 6 April 2016, minimnya insentif positif serta pasar saham global dan kawasan yang cenderung tertekan, diprediksi mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

 
"Pergerakan IHSG diperkirakan rawan koreksi dengan kisaran 4.820 dan 4.880," kata Analis First Asia Capital, David N Sutyanto.
 
David mengatakan, pelaku pasar melakukan pembelian selektif di tengah pasar kawasan Asia yang cenderung bergerak di teritori negatif. 
 
Indeks The MSCI emerging market kemarin terkoreksi 1,7 persen, menyusul meningkatnya kembali kekhawatiran prospek pertumbuhan ekonomi global.
 
Sementara itu, bursa global tadi malam turut terimbas tekanan di pasar emerging market. Indeks saham Eurostoxx di kawasan euro terkoreksi 2,43 persen di 2.890,35. 
 
Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P masing-masing melemah 0,75 persen dan satu persen, ditutup pada level 17.603,32 dan 2.045,17.
 
"Pasar kembali menghindari aset berisiko, menyusul meningkatnya perhatian atas perlambatan ekonomi global setelah data permintaan produk industri Jerman pada Maret lalu turun 1,2 persen (month of month), di bawah perkiraan sebelumnya yang naik 0,5 persen," tuturnya.
 
Sedangkan harga minyak mentah malam tadi menguat 0,41 persen pada level US$36,56 per barel. Harga sejumlah komoditas logam kembali bergerak volatile turut menekan pasar saham.
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
 
David merekomendasikan agar investor mencermati saham-saham pilihan di antaranya, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Waskita Karya Tbk, dan PT Garuda Indonesia Tbk.
IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016