Bursa Asia Goyah Terhempas Sentimen Global

Bursa Jepang.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Pasar saham di kawasan Asia dan Pasifik goyah pada pembukaan perdagangan hari ini. Terhempas aksi jual yang marak terjadi di bursa kawasan Eropa dan Amerika Serikat semalam. 

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
 
Dilansir dari CNBC, Rabu 6 April 2016, indeks Australia ASX 200 naik 0,10 persen, sementara, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,31 persen. Sedangkan indeks Nikkei 225 turun 0,18 persen di awal perdagangan. 
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
 
Global Co-Head Strategi FX di National Australia Bank mengatakan dalam sebuah catatan paginya bahwa tidak ada katalis yang jelas untuk apa yang terjadi pada bursa AS dan Eropa semalam. 
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
 
Baca juga:
 
Saham Toyota naik 0,26 persen, Nissan menambahkan 0,81 persen dan Honda naik 1,04 persen, sementara saham Sony menumpahkan 1,08 persen. Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mempengaruhi pendapatan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal. 
 
Di Australia, naiknya harga minyak membuat saham-saham energi di bursa setempat meningkat kinerjanya. Ditandai dengan saham Santos yang naik 5,35 persen, Woodside Petroleum naik 3,13 persen dan Inpex yang naik 1,7 persen. 
 
Baca juga:
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016