Alaska Air Siap Akuisisi Virgin America Rp52 Triliun

Pesawat Alaska Airlines
Sumber :
  • Airline Reporter

VIVA.co.id – Alaska Air Group setuju untuk membeli Virgin America senilai US$4 miliar atau Rp52,58 triliun (kurs Rp13.145) sebagai kesepakatan untuk menciptakan maskapai terbesar kelima di Amerika Serikat (AS).

Negara Ini Bakal Salip Amerika Serikat, tapi Bukan China

Dilansir BBC, Selasa 5 April 2016, jajaran direksi dengan suara bulat menyetujui kesepakatan Alaska mengakuisisi Virgin America dengan harga US$57 per saham.

Akuisisi ini akan memperluas pusat operasional Alaska Air seperti di San Francisco dan Los Angeles. Ini merupakan akusisi maskapai komersial AS terbesar pertama sejak merger US Airways dan American Airlines pada 2013.  

Bertemu Menkeu G20, Sri Mulyani Ungkap Pandangannya soal Kondisi Ekonomi Dunia

Virgin America menguasai pangsa pasar sekitar 1,5 persen penerbangan domestik AS dan didaftarkan di pasar saham AS pada 2014, serta sebagai cabang dari Virgin Group di London, Inggris.

Sementara itu, Alaska Air dan mitra maskapai regionalnya menguasai sekitar lima persen kapasitas penerbangan domestik AS. Alaska Air melayani lebih dari 100 kota di AS, Kanada, Costa Rica, dan Meksiko.

Alasan Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2023 Jadi 1,7 Persen

Jika kesepakatan ini mendapat persetujuan dari regulator pemerintah AS dan pemegang saham Virgin America, transaksi akuisisi ini akan selesai pada 1 Januari 2017.

"Dengan jaringan diperluas dan kehadiran yang kuat di California, kami akan menawarkan para pelanggan opsi penerbangan lebih menarik untuk perjalanan non-stop," kata Chief Executive Alaska Air Group, Brad Tilden.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksi bahwa kondisi ekonomi global tahun ini akan stagnan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024