Di Jakarta, Tarif Bus Kota Belum Turun

terminal senen
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Tarif angkutan umum kelas ekonomi dan non-ekonomi, resmi turun hari ini, Senin 4 April 2016. Tarif angkutan turun turun berdasarkan jenis kendaraanya yaitu mikrolet, bus kota, sampai dengan taksi di wilayah ibu kota Jakarta.

Terdampak Larangan Mudik, Awak Angkutan Umum Minta BLT

Meski begitu, penurunan tarif angkutan ini tidak serentak dilakukan oleh semua jenis kendaraan yang sudah ditetapkan. Hal ini pun diakui oleh salah seorang penumpang bus kota jurusan Senen-Lebak Bulus, Deska Yunita (24).

“Tarifnya masih tetap Rp4.000. Bukannya itu harusnya sudah turun?,” kata karyawati sebuah perusahaan swasta di bilangan Jakarta Pusat tersebut kepada VIVA.co.id, Senin 4 April 2016.

Kecewa Mudik Dilarang, Organda: Kenapa Kami Tak Diajak Bicara

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkatan Darat (Organda), Shafruhan Sinungan, meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa memaklumi penerapan dari kebijakan tersebut, yang memang tidak dilakukan secara bersamaan.

Shafruhan menjelaskan, pemerintah bersama otoritas terkait memang telah menyetujui untuk memperlonggar ketentuan tersebut sampai dengan tanggal 7 April 2016 mendatang.

Muncul Wacana Angkot Listrik untuk Jakarta

“Penumpang harus bersabar karena ini proses waktu saja,” kata dia saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Bahkan, jika memang ada pengemudi angkutan umum, yang dengan tidak tahu akan aturan tersebut, Shafruhan meminta agar para penumpang bisa menegur dengan tegas para pengemudi angkutan umum tersebut.

“Dijelaskan saja kalau ternyata sudah ada aturan baru. Biar supirnya malu karena ini aturan,” ucapnya.

Terminal Induk Jati di Kudus, Jawa Tengah, sepi selama masa pandemi COVID-19 dan penerapan PPKM.

Organda Kudus: Sudah Ada Pengusaha Transportasi yang Gulung Tikar

Organda Kabupaten Kudus berharap perhatian pemerintah untuk pengusaha transportasi yang terdampak pandemi COVID-19 dan PPKM.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2021