Alfamart Ikut Berlaga di Ritel Online

Alfamart
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Alfaonline.com, situs belanja online yang terintegrasi dengan jaringan minimarket terkemuka di Indonesia, yakni Alfamart, semakin siap bersaing di pasar digital pasca bergabungnya Catherine Hindra Sutjahyo sebagai chief executive officer (CEO).
 
Catherine yang mengawali karier di sebuah perusahaan konsultan manajemen ternama dan sempat bergabung di perusahaan venture capitalist, menggandeng rekannya mendirikan salah satu e-commerce pada 2012. Grup ritel fashion online tersebut kini menjadi yang terbesar di Indonesia.

Smesco Indonesia Soroti Isu PHK Massal Tokopedia, Khawatir Jadi Pintu Masuk Pekerja Asing

Perjalanan karier membawa Catherine menjadi CEO Alfaonline dan dipercaya memperkuat rencana Alfaonline untuk mendominasi pasar e-commerce di Indonesia. “Saya merasa sangat terhormat dan senang atas kesempatan untuk menjadi bagian dari Alfaonline,” ujar Catherine, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 1 April 2016.
 
Ia menambahkan, ke depan Alfaonline akan menjadi e-commerceyang memungkinkan semua kalangan merasakan mudahnya berbelanja online. “Saat ini sebagian besar transaksi belanja online terpusatkan di kota-kota besar. Dengan adanya Alfaonline, kami ingin membuka kesempatan untuk semua kalangan di manapun lokasinya melalui jaringan Alfamart yang tersebar luas,” kata Chaterine.
                                                                                                                                
Awalnya, Alfamart merambah pasar digital melalui Alfaonline sebagai additional channel bagi konsumen yang ingin berbelanja online. Namun, melihat geliat e-commerce di Indonesia, Alfaonline digarap serius menjadi situs online yang tidak hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari tetapi juga menjual produk fashion, gadget, elektronik, dan kebutuhan gaya hidup lainnya.

Menurut data yang dirilis Pusat Kajian Komunikasi UI, tahun ini penetrasi internet Indonesia mencapai 34.9 persen. Jumlah penjualan ritel online baru sebesar 11 persen dari total penjualan ritel, namun diproyeksikan akan bertumbuh sepuluh kali lipat dalam lima tahun mendatang. Menyadari hal tersebut, Alfamart fokus menggarap pasar digitalnya yang dianggap sangat potensial.

Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi

Ritel online sedang tumbuh pesat di luar Jakarta, seperti Jawa Timur, dan Sumatera. Selain menyajikan ragam pilihan produk yang lengkap, Alfaonline juga merupakan situs belanja yang menjual produk dari sejumlah merek terpopuler di Indonesia.
 
“Alfaonline juga nantinya diharapkan menjadi perusahaan e-commerce O2O (Online-to-Offline) terbesar di Indonesia, yang memungkinkan para pelanggan untuk membayar, mengambil, produk di toko- toko Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Catherine dipercaya dapat memperkuat Alfaonline dalam memanfaatkan jaringan distribusi Alfamart yang luas. “Transaksi online membuat masyarakat bisa membayar di toko atau di rumah, juga bisa ambil barang di toko Alfamart terdekat,” ujarnya.
 
Komisaris Alfaonline, Budi Djoko Susanto menyatakan Catherine memiliki sederet pengalaman karir yang menunjang membesarkan Alfaonline bersama tim. “Visi, kepemimpinan, hasrat, dan keunggulan operasional beliau kami sambut baik untuk menjalankan rencana Alfaonline bersama,” ujar Budi. (ren)

Sambut Mudik Lebaran, Perusahaan Ban Ini Rambah Dunia eCommerce
Ilustrasi Belanja Online

Trik Jitu Cara Hemat Belanja E-Commerce yang Wajib Diketahui Setiap Pembeli

Temukan trik jitu untuk berhemat saat belanja online! Pelajari cara menghindari pengeluaran berlebihan dan nikmati promo terbaik di e-commerce.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024