BPS: Inflasi Maret 0,19 Persen
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2016 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,19. Secara tahun ke tahun (year on year), mencapai 4,45 persen.
Kepala BPS Suryamin menjabarkan, dari 82 kota IHK, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota deflasi. Secara rata-rata dari 58 kota yang mencetak inflasi, besarannya pun tidak lebih dari satu persen.
"Pemerintah bertekad untuk tetap menjaga laju inflasi. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di daerah," ujar Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat 1 April 2016.
Suryamin menjelaskan, penyumbang inflasi tetinggi berada di wilayah Bukit Tinggi dengan persentase sebesar 1,18 persen. Sementara itu, yang terendah, berada di wilayah Tangerang, Malang, Yogyakarta, dan Singkawang sebesar 0,02 persen.
Untuk deflasi, penyumbang tertinggi berada di wilayah Tanjung Pandan dengan persentase 1,22 persen. Sementara itu, penyumbang terendah, terjadi di Majumu sebesar 0,02 persen.
Adapun inflasi secara tahun kalender (year to date) mencetak angka sebesar 0,62 persen. Sementara itu, untuk inflasi komponen inti mencapai 0,21 persen, dan secara year on year mencapai 3,5 persen.
"Inflasi di bulan ini masih cukup terkendali dibandingkan tahun-tahun yang lalu," kata Suryamin.