640 Juta Orang di Dunia Terkena Obesitas
- REUTERS/Juan Carlos Ulate
VIVA.co.id – Analisis tren global berdasarkan penghitungan indeks massa tubuh (BMI) memberikan laporan terbaru terkait obesitas. Saat ini, lebih dari 640 juta orang di dunia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Dilansir Newsweek, Jumat, 1 April 2016, jumlah tersebut meningkat lebih dari 30 kali dalam 40 tahun terakhir. Pada 1975 hanya ada sekitar 105 juta orang, sedangkan pada 2014 meningkat menjadi 641 juta. Penghitungannya, satu orang dari 10 pria dan satu orang dari tujuh wanita mengalami obesitas.
“Jumlah orang kelebihan berat badan di seluruh dunia menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan mereka, lebih besar dari sebelumnya,” kata Majid Ezzati, profesor sekolah kesehatan masyarakat di Imperial College, London.
Menurut Ezzati, mestinya langkah global yang terkoordinasi perlu dilakukan, termasuk menyikapi harga makanan sehat dibanding makanan yang tidak sehat. Atau seperti peningkatan pajak gula untuk makanan olahan.
Ia menjelaskan, penelitian yang melibatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini terdiri atas 700 peneliti di seluruh dunia. Kemudian, mereka menganalisis tinggi dan berat badan hampir 20 juta orang dewasa dari 186 negara.
Ditemukan, selama empat dekade terakhir, rata-rata pada jenis kelamin laki-laki mengalami kenaikan dari 21,7 persen menjadi 24,4 persen, sedangkan wanita meningkat dari 22,1 persen menjadi 24,4 persen.
“Rata-rata penduduk dunia setara mengalami penambahan berat 1,5 kilogram setiap dekade,” kata para peneliti.
Mereka memprediksi bahwa jika tren global yang terus berlanjut, 18 persen pria dan 21 persen wanita akan menjadi gemuk pada 2025.