01-04-1700: Tradisi Lelucon 'April Mop' Dipopulerkan
- www.pinterest.com
VIVA.co.id - Hari ini 316 tahun silam, para penyuka lelucon Inggris mulai mempopulerkan tradisi “April Mop” dengan mempraktikkannya satu sama lain.
Mengutip situs History, di Inggris, April Mop tersebar luas saat memasuki abad ke-18. Skotlandia misalnya, perayaan tradisi ini dilaksanakan selama dua hari.
Dimulai dengan “berburu orang bodoh”, di mana orang dikirim untuk melakukan tugas palsu, lalu diikuti oleh Tailie Day, menempelkan kertas berisi tulisan seperti mengejek di punggung orang sebagai tanda sedang dikerjai.
Meskipun April Mop telah dirayakan di seluruh dunia dengan budaya masing-masing negara selama tiga abad lebih, asal-usulnya masih menjadi misteri.
Sejumlah sejarawan berspekulasi bahwa April Mop berasal dari Prancis yang dimulai pada 1582. Kala itu, Prancis beralih “kiblat” dari kalender Julian ke kalender Gregorian, seperti yang dituliskan dari Dewan Trent pada 1563.
Namun, tidak semua orang mengetahuinya saat itu, sehingga mereka yang tidak atau lambat mendapatkan berita perubahan kalender ini menjadi objek lelucon atau hoax.
Sebelumnya, Prancis menetapkan tahun baru tiap 1 April saat memakai kalender Julian. Tapi, ketika beralih ke kalender Gregorian, maka penetapan tahun baru jatuh pada 1 Januari.
Orang yang “terjebak” April Mop ini kemudian diberi tanda berupa ikan kertas yang ditempelkan di punggung mereka dengan tulisan "poisson d'avril" (Ikan April), yang melambangkan muda, namun mudah dalam menangkap ikan. Sindiran bagi orang yang mudah tertipu.
Kemudian, sejarawan juga mengaitkan April Mop dengan Festival Kuno Hilaria, yaitu festival yang dirayakan oleh Bangsa Roma tiap akhir Maret dan melibatkan beberapa orang yang menyamar dengan bersolek.