Buat Tukang Belanja, Tips Ini Layak Dicoba

Ilustrasi belanja menggunakan kartu kredit
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Apakah Anda  memiliki hobi belanja? Kegiatan yang satu ini sering diidentikkan dengan kebiasaan yang boros. Sebenarnya, belanja bukanlah kegiatan yang boros kalau kita mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang sudah kita anggarkan dan ada tujuan untuk membelinya.

Kalau barang yang dibeli sebenarnya tidak dibutuhkan, maka belanja dapat menjadi kegiatan yang boros. Mengapa seseorang bisa membeli suatu barang atau jasa yang sebenarnya tidak ia butuhkan? Salah satu faktor utamanya adalah keinginan impulsif untuk berbelanja.

Sebagai contoh apakah kamu pernah melewati suatu toko baju yang memasang spanduk besar bertuliskan “Sale Now Up To 80%”? Kemudian, langkah Anda terhenti dan melengang masuk ke dalam toko dengan pikiran ‘Ah, hanya melihat sebentar saja’ namun pramuniaga yang menghampiri berhasil mengeluarkan ‘jurus mautnya’ untuk membujuk mengeluarkan kartu kredit dan membeli sejumlah baju atau sepatu.

Nah, itulah yang dimaksud dengan keinginan belanja impulsif. Jika Anda tipe yang mudah impulsif belanja, maka kebiasaan belanja menjadi sangat berbahaya karena kamu bisa menjadi sangat mudah boros! Tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi. Agar keinginan belanja impulsif kamu bisa dicegah, coba simak lima strategi berikut:

1. Sebelum pergi belanja, buat dulu daftar barang yang akan dibeli

Saat menulis daftar belanja, Anda telah menanamkan kesadaran dalam diri untuk membeli barang yang dibutuhkan saja. Bisa juga memanfaatkan fasilitas reminder di smartphone yang menampilkan daftar belanjaan yang telah disimpan. Hal ini membuat lebih mudah menahan diri untuk tidak membeli barang di luar daftar belanjaan.

2. Saat bepergian, bawalah satu kartu kredit saja

Tips ini berlaku jika  punya lebih dari satu macam kartu kredit. Jika membawa banyak kartu kredit, maka kemungkinan untuk boros akan semakin tinggi. Sebaiknya, hanya mendedikasikan satu kartu kredit saja untuk satu jenis kategori pengeluaran saja. Membawa satu kartu kredit juga meminimalisasi risiko rugi apabila dompet tidak sengaja hilang.

5 Masalah Keuangan yang Sering Dialami Profesional Muda

Baca juga: Jurus Ampuh Anti-Boros Meski Punya Kartu Kredit Banyak!

3. Sering-sering bergaul dan berjalan bersama teman yang kritis soal keuangan

10 Cara Ampuh Agar Tidak Gagal Terus Menabung

Kalau punya teman atau saudara dekat yang cukup kritis soal keuangan, maka Anda bisa ajak dia kalau sedang pergi berjalan-jalan. Anda bisa minta agar dikritik jika akan berbelanja sesuatu yang tidak perlu untuk meredam keinginan belanja.

Selain itu, juga bisa bertanya banyak soal tips hemat pengeluaran dari dia. Semoga saja hal ini dapat memendam sifat belanja impulsive dengan cukup dalam.

Tanda-tanda Anda Sudah Merdeka Secara Finansial

Baca juga: Yuk, Balas Budi ke Orang Tua dengan Bantu Manajemem Keuangan Mereka!

4. Hentikan berlangganan newsletter atau email promo dari situs belanja

Kalau kamu tipe yang rajin memeriksa email promo dari situs belanja, maka sekaranglah saatnya untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Anda bisa berhenti berlangganan email informasi promo dari situs-situs tersebut dengan memilih unsubscribe di email yang diterima.

Belanja online sangat mudah dilakukan karena tinggal melakukan beberapa klik untuk menghanguskan isi rekening bank. Oleh karena itu, jangan biarkan diri Anda rentan belanja online dengan cara berhenti berlangganan situs belanja online.

5. Sediakan hari khusus untuk belanja

Ya, cobalah untuk menetapkan satu hari khusus untuk belanja. Sebaiknya hari khusus belanja tidak dilakukan terlalu sering. Jangan lupa untuk melakukan tips membuat daftar belanjaan agar kamu tahu apa saja yang boleh dibeli dan memang dibutuhkan.

Di luar hari khusus belanja, sebaiknya Anda hanya membawa uang secukupnya. Kartu kredit juga tidak perlu bawa lebih dari satu di luar hari khusus berbelanja, atau tidak perlu membawanya sama sekali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya