Mencicip Kelezatan Menu Sarapan Lokal dan Internasional

Ilustrasi menu sarapan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id - Bicara tentang sarapan, menu makanan yang terlintas di pikiran adalah bubur ayam, lontong sayur, nasi uduk. Ya, semuanya merupakan makanan yang sudah sangat akrab dengan lidah masyarakat Indonesia.

Ketika menginginkan pilihan makanan lain, maka Anda harus rela berpindah tempat hanya untuk mendapat sarapan. Apalagi untuk pasangan yang memiliki selera berbeda. Namun, kini Anda tak perlu melakukan hal tersebut.

Di salah satu lokasi tersibuk di Jakarta Selatan, telah dibuka cabang ketiga dari restoran The People's Cafe, yang sebelumnya telah ada di Grand Indonesia dan Kota Kasablanka. Di sini masyarakat segala usia dan kalangan bisa mendapatkan menu makanan ala street food atau jajanan pinggir jalan lokal hingga internasional.

"Untuk sarapan pagi ada Bubur Ayam Kota, The Big Breakfast, Eggcelent Potatoes, dan lima pilihan lain seperti Mie Nyonya Bun, Mie Goreng Tek-tek, Nasi Goreng Gila, Kwetiau Goreng Akong, Roti Bakar Srikaya Keju," ujar Shalita S.Supian, yang ditemui di The People's Cafe, Setiabudi, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
 
Yang membedakan adalah dari segi rasa, bubur ayam ini jauh lebih kaya rasa, jika bubur pada umumnya hambar, dan harus menambahkan kecap ataupun lada kedalamnya, bubur ayam ini bahkan sudah kaya rasa meski tidak ditambahkan kecap ataupun lada.
 
Sedangkan bagi yang senang makanan Barat, Eggcelent Potatoes dan The Big Breakfast tentu menjadi pilihan yang tepat. Telur yang disajikan dalam dua menu ini bisa diolah sesuai keinginan konsumen. Seperti dibuat orak-arik, omelet, direbus, sunny side up atau telur dengan bagian kuning masih bulat utuh di bagian atas.
 
Sementara untuk menu Mie Nyonya Bun yang menjadi favorit di sini dan empat menu sarapan lainnya, meski serupa dengan makanan kaki lima, namun rasa tidak pernah bohong. Baik itu mie, kwetiau, dan nasi goreng, semuanya lezat dan pastinya cocok di lidah masyarakat Indonesia.
Menikmati Nuansa Lautan di Tengah Kota
 
Selain menu sarapan di atas, tempat ini juga menyediakan menu easy bites yang bisa dinikmati bersama-sama.
Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran
 
"Mulai dari nachos, hingga baked jacked potato yang menjadi favorit semua orang," kata Shalita.
Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap
 
Dengan mengusung konsep Global Street Food, tentu saja makanan yang disajikan adalah kuliner pinngir jalan yang lezat dan berasal dari berbagai belahan dunia. Ditambah lagi, tempat ini sangat nyaman untuk duduk berlama-lama.
 
Rancangan interiornya merupakan perpaduan antara gaya tradisional dan modern. Ada beberapa elemen rotan, dan industrial di dalamnya. Bahkan untuk mengatasi ruang yang sempit, di salah satu sudut terdapat kaca besar yang dilengkapi peta dan berbagai foto makanan di dunia.
 
The People's Cafe
Setiabudi One, Ground Floor, Unit B116
Jam buka: 08.00-22.00 WIB (hari kerja) dan 10.00-22.00 WIB (akhir pekan)
Kisaran harga: Rp25 ribu-Rp60 ribu
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya