IHSG Masih Akan Terus Menguat

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menjelang pergantian bulan, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 30 Maret 2016 berpotensi mengalami penguatan usai kenaikan sebesar tujuh poin atau 0,16 persen ke 4.781 pada perdagangan kemarin.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memperkirakan IHSG masih bergerak dalam fase konsolidasi. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG.


Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
"Pergerakan naik sedikit tertunda, selama support (batas bawah) dapat bertahan cukup kuat dalam beberapa hari ke depan maka potensi kenaikan akan semakin membesar," ujarnya di Jakarta, Rabu 30 Maret 2016.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Kemarin, di pasar valas, nilai tukar rupiah melemah 52 poin atau 0,39 persen ke level Rp13.395 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.326-Rp13.458.

William mengungkapkan, support atau batas bawah di level 4.743 sedang diuji. Sementara peluang utnuk menembus resistance atau batas atas di level 4.855 akan semakin terbuka.

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham yang dapat menjadi pilihan investor diantaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT)

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016