Jejak Lintasan Komet Hijau Bisa Dilihat dari Bumi
- AstroStudio
VIVA.co.id – Sebuah komet hijau yang menyala terang akan menghiasi langit di posisi belahan Bumi bagian utara. Benda angkasa yang dinamakan Komet Linear tersebut akan 100 kali lebih terang dari biasanya.
Komet Linear yang berisi batuan dan es tersebut melaju dari Bumi bagian selatan yang melintas menuju belahan Bumi utara. Komet tersebut terus bergerak dari konstelasi Sagitarius ke konstelasi Scorpio dengan mengeluarkan cahaya hijau terang. Jaraknya diperkirakan mencapai 3,3 juta mil dari permukaan Bumi.
Daily Mail, Selasa, 29 Maret 2016, menyebutkan bahwa laju Komet Linear tersebut akan melesat dengan cepat menghiasi langit malam. Namun, bagi yang menyaksikan batu luar angkasa tersebut maka diperlukan alat bantu seperti teropong. Ini dikarenakan langit tengah dipadatkan oleh cahaya bulan yang terang.
Pada tanggal 29 Maret ini, komet tersebut akan berada satu garis lurus dengan Saturnus dan Mars. Kemudian, di keesokan harinya, Komet Linear akan berada satu garis ke bawah dengan Saturnus dan bintang merah raksasa, Antares.
Para pengamat mengatakan, waktu terbaik untuk menyaksikan jejak Komet Linear melintas di langit adalah 1,5 jam sebelum Matahari terbit dan tentunya di lokasi yang bebas dari polusi cahaya.
"Jangan berharap Komet Linear akan jelas terlihat dengan ekor panjang. Cahayanya tidak terkonsentrasi pada satu titik, melainkan tersebar dengan bentuk cahaya bulat lembut, lebih besar dari Bulan, tetapi ribuan kali lebih redup," ujar Editor Senior Sky & Telescope, Kelly Beatty.
Diketahui, Komet Linear memiliki warna kehijauan disebabkan oleh molekul karbon diatomik yang berpijar di bawah sinar Matahari. Warna hijau tersebut tidak bisa dilihat dengan mata telanjang maka itu artinya butuh bantuan teleskop untuk melihat warna hijau terpancar dari tubuh Komet Linear. (ms)