Bom Bunuh Diri di Gulshan Serangan Terorisme untuk Dunia
VIVA.co.id – Ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto mengatakan, peristiwa serangan bom bunuh diri di Taman Gulshan e Iqbal kota Lahore Pakistan yang menewaskan 69 orang yang kebanyakan korban tewas adalah anak-anak, adalah bentuk serangan terorisme yang sebenarnya ditujukan kepada seluruh masyarakat dunia.
"Saya menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam atas peristiwa serangan terorisme tersebut, karena sangat sadis dan diluar batas nilai-nikai kemanusiaan. Serangan tersebut menunjukan bahwa aksi terorisme yang tidak berprikemanusiaan ini, masih ada dan terus mengancam kehidupan masyarakat dunia," ujarnya, Senin 28 Maret 2016.
Ia menambahkan, apapun latar belakang suku, ras dan agamanya, seluruh masyarakat dunia tentunya mengecam perbuatan keji ini, karena sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama apapun di dunia ini.
Selain itu, kata Setya apapun alasannya, kekerasan bukanlah solusi penyelesaian masalah. Apapun latar belakangnya, kekerasan tidak pernah menjadi pilihan bagi sebuah agama dalam menjalankan ajaran dan mencapai misinya.
“Saya mendukung upaya internasional untuk memerangi tindak pidana terorisme yang memang memerlukan langkah ektra ordinary dan menghimbau kepada kita semua untuk tidak mengkait kaitkan aksi kekerasan dengan sentimen keagamaan. Sentimen yang seharusnya mengarahkan pada kehidupan yang Damai dan harmoni, sesuai dengan prinsip dan nilai keagamaan yang senantiasa menjadikan kedamaian sebagai tujuan bersama," kata Novanto.
Ia juga mengatakann, hanya dengan itu, kita dapat menjaga kerukunan dan kedamaian. Hanya dengan itu, dapat membuktikan bahwa perbedaan adalah rahmat dan bagian dari ke-bhinekaan sebagai umat manusia.
"Terakhir saya mengajak kita semua untuk mendoakan agar seluruh amal ibadah para korban diterima oleh Allah SWT dan dihapuskan seluruh dosa-dosanya sehingga mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ikhlas agar tetap tabah menerima cobaan ini," katanya. (rin)