Jaringan Media Al Jazeera akan PHK Karyawan di Seluruh Dunia

Jurnalis Al Jazeera
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Jaringan media yang berbasis di Qatar, Al Jazeera mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 500 pekerjanya. 

 
Dilansir dari BBC, Senin 28 Maret 2016 pengurangan karyawan tersebut akan memengaruhi sejumlah pekerjaan di seluruh dunia, namun sebagian besar masih yang berada di Qatar. Direktur Umum Al Jazeera, Mostefa Souag, mengatakan kendati keputusan PHK adalah pilihan yang sulit, namun tetap harus dilakukan dan dinilai sebagai langkah yang tepat.
 
Al Jazeera didanai oleh Pemerintah Qatar dan didirikan pada tahun 1996 dan memiliki lebih dari 70 biro di seluruh dunia. Souag menambahkan, keputusan tesebut adalah hal yang biasa terjadi di industri media di seluruh dunia. 
 
"Namun kami yakin ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan daya saing jangka panjang yang ingin dicapai oleh jaringan kami," ujarnya. 
 
Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Indeks Nikkei Anjlok 1 Persen
Sementara itu, Al Jazeera Amerika mengumumkan pada awal tahun ini akan menutup saluran berita kabelnya. (one)
 
Tak Ada Perubahan Bunga, Wall Street Ditutup Bervariasi
 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016