Ketahui Etika Bekerja di Berbagai Negara

Ilustrasi wanita bekerja di kantor.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Memiliki rencana untuk bekerja di luar negeri? Jika ya, sebaiknya cari tahu dahulu seperti apa etika atau aturan tak tertulis seputar bekerja di negara yang akan dituju.

Tanda-tanda Seseorang akan Dipecat Perusahaan
Mengetahui etika yang berlaku di negara tersebut akan membantu Anda agar lebih cepat menyesuaikan diri, dan tentu saja bisa dengan nyaman membaur dengan karyawan lainnya. Berikut ini lima etika bekerja di berbagai negara, seperti dilansir Rocketnews24.
 
Tujuh Kebiasaan Mengganggu Karyawan Kantoran
Belanda
 
Tiga Cara Berhenti Kerja Secara Baik-baik
Jadilah orang yang tepat waktu. Orang Belanda tidak suka melihat orang datang terlambat. Berpakaianlah yang pantas, sesuai dengan karakteristik kantor.
 
Jangan abaikan rekan kerja saat ada di dalam lift yang sama. Sapa mereka, bahkan meski hanya memberi anggukan, ataupun tatapan. Jangan pernah mabuk dengan rekan kerja di sebuah pesta.
 
Jerman
 
Selalu sapa orang terpenting lebih dahulu, dan berjalanlah sesuai hierarki. Selalu datang tepat waktu agar tidak diberi cap negatif. Selain itu, perlu diketahui bahwa meski sedang musim panas, jangan gunakan pakaian yang tidak sopan untuk pergi ke kantor.
 
Prancis
 
Jangan sungkan untuk melakukan dua kali coffee break dalam sehari. Kopi adalah hal yang penting. Waktu istirahat makan siang pun boleh lebih dari satu jam.
 
Namun, perhatikan bahwa pengejaan sangat penting, karena orang Prancis begitu menjunjung tinggi bahasa mereka. Jika dalam posisi sebagai senior, jangan meninggalkan pekerjaan dengan tergesa-gesa. Bertindak seperti ini hanya akan membuat Anda terlihat kurang memiliki komitmen pada pekerjaan.
 
Amerika Serikat
 
Jabat tangan dengan hangat kolega atau rekan kerja Anda. Ini adalah cara orang Amerika menghargai orang lain. Jujur dan mengatakan langsung pada pokok masalah, karena mereka menyukai komunikasi langsung.
 
Perhatikan untuk jangan malu ketika Anda menerima penghargaan. Jangan ragu untuk mengambil risiko.
 
China
 
Bersosialisasilah untuk membangun hubungan bisnis yang bagus dengan klien. Banyak kesepakatan justru dibuat di atas meja makan malam. Datang awal saat wawancara, sebagai cara menghargai kesempatan yang diberikan.
 
Selain itu, jangan bergegas pulang. Jika tidak bisa menunggu hingga atasan pergi, tinggal setidaknya 30 menit lebih lama. Jangan pernah mengoreksi atau menantang atasan dalam rapat, meski jika atasan salah. (ms)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut