Garuda Akan Terbang dari Bandara Pondok Cabe
Sabtu, 26 Maret 2016 - 18:06 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Pengoperasian bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersial akan menjadi jembatan penerbangan dari Jakarta ke daerah berkembang, dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan arus lalu lintas manusia dan barang (cargo).
“Pengoperasian bandara Pondok Cabe ini merupakan hasil kerja sinergi antar BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kapasitas bisnis BUMN sendiri,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, dalam siaran persnya, Sabtu, 26 Maret 2016.
Selama ini, menurut Budi, untuk beberapa daerah potensial yang perekonomiannya berkembang di bagian selatan Sumatera dan Kalimantan, seperti Lubuk Linggau dan Pangkalan Bun, tidak bisa langsung dijangkau dari Jakarta. Akibatnya tidak tercapai efisiensi dan efektivitas, baik bagi penumpang maupun kelancaran arus barang.
“Harapannya dengan beroperasi bandara Pondok Cabe tidak membebani lagi arus penumpang dan barang maupun bandara,” kata Budi Karya.
Secara ekonomis, lanjutnya, rute langsung dari Jakarta ke daerah-daerah ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan idealnya sebagai jembatan penerbangan antar daerah berkembang yang selama ini tidak terjangkau. Sedangkan dari sisi BUMN, rute ini akan meningkatkan kapasitas bisnis BUMN dari aspek bisnis penerbangan maupun pelayanan dan jasa bandara.
Dia menjelaskan, Angkasa Pura II bersama PT Garuda Indonesia Tbk, dan PT Pelita Air Service atau Pertamina telah melakukan pembahasan lebih detail mengenai teknis operasional bandara yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan ini.
“Kami saat ini sudah dalam perencanaan pelaksanaan teknis semoga segala sesuatunya akan berjalan lancar,” tuturnya.
Baca Juga :
Garuda Indonesia Angkut 79.020 Calon Jemaah Haji
Di lapangan terbang Pondok Cabe saat ini sudah dilakukan pembenahan yang signifikan di komplek penerbangan seluas 170 hektare. Di landasan pacu sepanjang 2.000 meter telah dipasang lampu-lampu pendaratan dan marka-marka yang baru, serta lapisan aspal nampak semakin tebal dan mulus. Bahkan penunjuk arah angin terlihat baru.
Pesawat jenis ATR
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, Garuda telah mendapat restu dari Kementerian Perhubungan untuk beroperasi dari bandara Pondok Cabe, dan kini sedang melakukan pembahasan tripartite dengan Angkasa Pura II dan Pelta/Pertamina.
Menurut Arif, pembukaan rute baru ini akan meningkatkan kapasitas bisnis Garuda. Sebagai tahap awal akan ada delapan rute yang diberangkatkan Garuda Indonesia dari bandara tersebut. Rute-rute tersebut di antaranya ke wilayah Jawa Tengah, Kalimantan bagian Selatan dan Sumatra bagian Selatan.
Arif menjelaskan, pesawat Garuda yang akan digunakan untuk bandara Pondok Cabe nantinya adalah jenis ATR. Pesawat kecil yang selama ini tidak bisa beroperasi di bandara-bandara besar, karena pergerakan di taxi way-nya yang lambat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya