Karyawan Inpex Diminta Jangan Khawatir

lapangan gas
Sumber :
  • bpmigas.go.id

VIVA.co.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) menyatakan bahwa keinginan Inpex untuk melakukan perampingan perusahaan (downsizing) masih melihat kegiatan dari proyek gas abadi Blok Masela. 

Beredar Kabar, Kepala SKK Migas Akan Diganti
Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan, pengurangan karyawan tersebut tergantung dari aktivitas yang dilakukan oleh Inpex di proyek gas blok tersebut. 
 
Proyek Blok Masela Diminta Dipercepat
"Jadi, downsizing itu yang dijelaskan oleh Inpex adalah tergantung dari kegiatan, aktivitas. Nah, Inpex masih belum bisa memberikan penjelasan. Tadi kan diserap dulu, dan akan siapkan rencana kerja berikutnya. Jadi, nanti akan tergantung rencana kerja berikutnya," kata Amien di Kantor Kementerian ESDM, Kamis 24 Maret 2016. 
 
Proyek LNG Tangguh Dapat Pinjaman Rp50,55 Triliun
Ia mengatakan, pihak Inpex bahkan bisa melakukan penambahan karyawan, jika kegiatan semakin banyak yang membutuhkan penyerapan tenaga kerja. 
 
"Kalau rencana kegiatannya banyak, tentu personel malah nambah. Kalau kegiatannya itu kecil, tentu personil akan dikurangi. Kalau jumlah kegiatannya sama, enggak ada tambah, ada kurang. Jadi, jumlah personil akan tergantung kegiatan," kata dia. 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Amien mengatakan, Inpex Indonesia berencana akan melakukan pemangkasan jumlah personelnya di Indonesia. Hal ini merespons belum juga diputuskannya pengembangan blok Masela.
 
"SKK Migas mengkhawatirkan hal ini akan menimbulkan layoff (PHK). Downsizing tersebut direncanakan hingga menjadi 40 persen dari total personel di Indonesia," kata Amien dalam konferensi persnya di kantor SKK Miga, Wisma Mulia, Jakarta, Rabu malam, 16 Maret 2016. (asp)
Anjungan lepas pantai

2024, Blok Masela Siap Produksi?

Pemerintah bentuk tim khusus demi mempercepat produksi Blok Masela.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016