Ini Strategi BRI Turunkan Suku Bunga

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber :
  • bri
VIVA.co.id
- Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyambut baik imbauan pemerintah yang menginginkan perbankan bisa melakukan efisiensi sehingga bisa menurunkan suku bunga kredit di bawah 10 persen.

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengaku optimistis pihaknya dapat menurunkan suku bunga kredit hingga di bawah 10 persen di akhir tahun 2016. Rasa optimistis tersebut didasari keyakinan dengan strategi yang digunakan perseroan untuk mencapai hal tersebut. "Pertama kami melakukan efisiensi di biaya over rate cost," ujarnya di Kantornya, Rabu, 23 Maret 2016.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong penghimpunan dana murah atau CASA. Selain itu, perseroan juga akan aktif melakukan ekspansi yang lebih luas dengan melakukan pembukaan unit kerja khusus di bidang mikro atau penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)

"Ini kami lakukan dengan agen-agen yang akan kami targetkan di bidang mikro atau KUR. Sehingga kami harapkan rencana single digit ini kita bisa capai lebih cepat dari yang diharapkan," tuturnya.
Inflasi Terkendali, BI: Akhir Tahun di Bawah 4%

Di samping itu, kata Asmawi, faktor eksternal seperti penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate), Giro Wajib Minimum (GWM) hingga niatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin memberikan insentif kepada perbankan yang bisa menurunkan suku bunga kredit juga menjadi pendorong perbankan untuk melakukan efisiensi.
Depan The Fed, BI Berbagi Strategi Tangkis Gejolak Global

(mus)
BI: Ketidakpastian Politik Pengaruhi Kepercayaan Pasar
Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016