Produk Solar Baru Diluncurkan Tahun Ini

"Kita harus cek dulu secara rinci. Kita harap tidak terlalu lama, kalau spesifikasi clear, perizinan sudah beres akan kita umumkan. Tahun ini Insya Allah," ujar VP Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro ditemui di Habibie Center, Jakarta Selatan, Rabu 23 Maret 2016.

 

Wianda menuturkan, Dexlite akan memiliki cetane number (CN) 51, atau sedidikit di bawah Pertamina Dex yang memiliki CN 53 dan lebih tingi dibandingkan solar subsidi yang hanya 48.

 

"Jadi, memang kita kan harus memperhatikan dari spesifikasi. Jadi, cetane number-nya akan lebih tinggi dari Bio Solar, tetapi mungkin lebih rendah dari Pertamina Dex," kata dia. 

 

Ia menambahkan, pihaknya akan mencari momentum yang cocok untuk meluncurkan varian baru dari solar ini. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengurusan izin di Kementerian ESDM. 

 

"Semua harus kita rapihkan, kita jajaki ke Dirjen Migas. Nanti, kita lihat momentum yang cocok untuk kita memperkenalkan produk ini. Sampai produk ini diluncurkan namanya belum pasti semua, jadi jangan sampai nama ini sudah dipakai oleh merek-merek dagang lain, kita harus cek dulu secara rinci," kata Wianda. 

 

Seperti diberitakan sebelumnya, harga Dexlite akan berada di tengah-tengah harga Solar dan Pertamina Dex. Di mana,, harga solar saat ini dibanderol sebesar Rp5.650 per liter, sedangkan Pertamina Dex dengan harga sebesar Rp8.600 per liter. 

 

"Paling sekitar Rp7.000-an (per liter)," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, beberapa waktu lalu. (asp)