Mau 'Resign' ? Pertimbangkan Empat Hal Ini
Kamis, 24 Maret 2016 - 05:01 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Jika sudah bosan dan tidak nyaman dengan tempat kerja, pasti Anda memutuskan resign dan mencari pekerjaan baru. Padahal perasaan yang Anda rasakan itu bisa jadi hanya dampak dari satu peristiwa saja dan bersifat sementara.
Oleh karenanya, sebelum benar-benar membulatkan tekad untuk keluar dari pekerjaan, lebih baik pertimbangkan lagi dengan mengevaluasi kembali alasan apa saja yang merusak perasaan Anda hingga bertekad untuk menyudahi pekerjaan. Jangan sampai keputusan untuk resign membuat Anda menyesal ke depannya.
Untuk itu, sebelum mengambil langkah besar, coba evaluasi kembali mental Anda dengan empat pertanyaan di bawah ini. Jawab dan pahami, kalau dirasa keputusan itu baik maka lakukanlah. Namun bila kenyataannya ternyata tidak perlu, sebaiknya perbaiki kembali perasaan Anda dalam bekerja, berikut empat hal yang perlu dipertimbangkan, seperti dikutip dari Laruno.com.
Hal apa yang memotivasi Anda untuk pindah?
Sebelum memutuskan resign, coba tanyakan kembali pada diri Anda apa yang memotivasi niat tersebut? Apakah karena Anda ingin mendapat gaji yang lebih tinggi, jenjang karier atau hanya ingin bebas dari lingkungan yang membosankan. Kalau ternyata alasannya hanya karena bosan, sebaiknya pertimbangkan kembali.
Sebab perasaan bosan bisa diatasi dengan berbagai cara seperti cuti. Kalau memang Anda benar-benar jenuh dengan tugas yang menumpuk ajukan form cuti kepada atasan. Setelah itu manfaatkan waktu-waktu luang tersebut dangan liburan ke tempat-tempat yang menyenangkan. Dengan begitu perasaan Anda akan kembali pulih.
Apa fasilitas yang ditawarkan kantor baru, lebih menjanjikan?
Kalau Anda sudah menemukan kantor baru, dan berniat bekerja di sana, pastikan dahulu bahwa kantor baru Anda itu lebih menjanjikan daripada yang sebelumnya.
Fasilitas dan jenjang karier haruslah lebih baik dari kantor sebelumnya. Jangan sampai hanya karena tawaran gaji yang lebih tinggi, Anda tidak memiliki fasilitas lain yang lebih baik.
Selain itu, survei terlebih dahulu rekan-rekan kerja di sana, dari kesan pertama mereka menunjukkan sikap yang baik atau tidak. Bila tidak, rasanya Anda tak perlu mengambil pekerjaan itu, karena faktor rekan kerja sangat berpengaruh pada produktivitas karyawan.
Apakah rekan kerja di tempat baru baik?
Rekan kerja yang baik sangat penting di dalam pekerjaan. Sebab bersama mereka Anda akan membangun sebuah tim kerja ke depannya. Jadi saat ingin masuk ke kantor baru pastikan teman-teman di sana menyenangkan dan ramah.
Kalau di awal mereka sudah menunjukkan sikap yang baik, bisa dipastikan ke depannya mereka juga mudah diajak bekerja sama.
Akan tetapi bukan berarti Anda lepas tangan begitu saja, dan berharap mereka lebih responsif terhadap Anda. Sebagai orang yang baru masuk, Anda harus mulai beradaptasi lebih dahulu. Ini memang sulit, tapi Anda harus membiasakannya jika benar-benar ingin memasuki dunia baru.
Bagaimana sistem kerjanya?
Baca Juga :
Tips agar Target Pekerjaan Sesuai 'Deadline'
Sebelum bergabung di kantor baru, cari tahu dahulu bagaimana sistem kerja yang berlaku di sana, bebas atau terikat, menyenangkan atau menegangkan. Hal ini penting agar Anda tidak kembali merasa bosan dan tertekan seperti di tempat kerja sebelumnya.
Nenek 99 Tahun Masih Aktif Jadi Instruktur Aerobik
Dia telah menjadi pelatih fitnes selama 70 tahun.
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :