Properti, Instrumen Investasi Minim Risiko

Rabu, 23 Maret 2016 - 10:58 WIB

Oleh :

Daurina Lestari

Ilustrasi apartemen

Sumber :

VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Apartemen sebagai hunian, memberi potensi keuntungan dari capital gain (keuntungan modal) dan nilai sewa yang menggoda. Tetapi bisa dikatakan, setiap jenis investasi tidak lepas dari risiko.

Baca Juga :

Tujuh Dosa Besar dalam Berinvestasi

Begitu juga dengan investasi properti dalam bentuk apartemen. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh, tentu risikonya semakin menantang. Nah, bagaimana cara untuk meminimalisasi risiko berinvestasi di apartemen?

Baca Juga :

Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru

Menurut Imron Rosyadi, General Manager Sales and Marketing Synthesis Residence Kemang, risiko di bidang properti lebih menantang dibandingkan investasi dalam bentuk deposito, saham, dan lainnya, tetapi memiliki keuntungan yang menjanjikan.

Baca Juga :

Pengembang Malaysia Garap Properti di Maja Rp11,29 Triliun

"Konsumen harus memperhatikan beberapa hal sebelum memilih properti, baik sebagai hunian pribadi ataupun bentuk investasi, sebagai cara meminimalisasi risiko, dengan melihat siapa pengembang properti tersebut dan proyek–proyek apa yang sudah ditangani. Kemudian lokasi, konsep arsitekturnya dan seberapa besar demand properti tersebut," kata Imron dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Rabu 23 Maret 2016.

Demand adalah seberapa besar potensi properti tersebut untuk diserap pasar. Hal ini, menurut dia, sangat tergantung pada konsep bangunan, fasilitas, lokasi dan harga yang ditawarkan.

Jika cermat memilih, konsumen akan menemukan proyek properti bernilai dengan konsep unik, lokasi yang strategis dan lengkapnya fasilitas, namun minim risiko investasi. Beberapa developer memang memberikan jaminan tertentu agar konsumen dapat menghindari kerugian seperti gagal bangun, atau terlambat proses pembangunannya.

Sebagai sebuah developer yang terus berkembang, Synthesis Development tidak memungkiri bahwa ketakutan para calon pembeli masih ada. Oleh sebab itu, Synthesis Residence Kemang memberikan buyback guarantee dan cashback 15 persen untuk pembelian unit apartemen. Promo ini diharapkan akan memberikan keuntungan bagi pembeli dan tidak memberikan risiko.

Buy back guarantee merupakan promo untuk pembelian unit apartemen di Synthesis Residence Kemang, dengan menjanjikan uang kembali jika serah terima tidak sesuai waktu yang dijanjikan. Keuntungan tambahan akan dirasakan para pembeli dengan mendapatkan cash back sebesar 15 persen dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Hal lain juga harus menjadi perhatian, investasi properti berkaitan dengan momentum. Terlambat memutuskan untuk beli properti akan berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh.

Menurut Imron, saat yang tepat untuk membeli properti sebagai investasi dari developer adalah saat ini. Meski banyak orang mengatakan pasar properti sedang tidak stabil, tapi saat inilah ada peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meraup keuntungan investasi.

"Pada saat keadaan pasar tidak stabil, biasanya developer menawarkan kelebihan-kelebihan yang menguntungkan dari segi ekonomis. Seperti cashback misalnya. Harga properti bisa melonjak ke depannya," ucap Imron.

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

Demand adalah seberapa besar potensi properti tersebut untuk diserap pasar. Hal ini, menurut dia, sangat tergantung pada konsep bangunan, fasilitas, lokasi dan harga yang ditawarkan.