Kurangi Backlog Rumah, Pefindo Naikkan Peringkat BTN
Selasa, 22 Maret 2016 - 14:51 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Bank Tabungan Negara Tbk untuk obligasi XII-XV, obligasi berkelanjutan I tahun 2012, dan obligasi berkelanjutan II tahun 2015 dari idAA menjadi idAA+, serta outlook peringkat tetap dalam posisi stabil.
Baca Juga :
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
Peringkat tersebut berlaku selama periode 18 Maret 2016 hingga 1 Maret 2017.
Â
Baca Juga :
Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah
Analis Pefindo, Imelda Rusli, mengatakan kenaikan peringkat tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang lebih kuat dari pemerintah, dalam bentuk regulasi pemerintah untuk mendukung program satu juta rumah, guna mengatasi backlog, atau kekurangan kebutuhan perumahan Tanah Air.
Â
"Faktor pendukung berasal dari dukungan kuat pemerintah sebagai pemegang saham pengendali, posisi usaha yang sangat kuat di segmen KPR (kredit pemilikan rumah), serta profil permodalan yang kuat," ujarnya di kantornya, Selasa 22 Maret 2016.
Â
Sementara itu, outlook BTN saat ini terbilang stabil dan peringkat dapat naik, jika perseroan dapat meningkatkan profil profitabilitasnya dan kualitas aset secara substansial dan berkelanjutan, diikuti dengan perbaikan dalan profil pendanaan bank.
Â
"Peringkat dapat turun, jika terjadi penurunan signifikan pada peranan critical-nya dan penurunan tingkat dukungan dari pemerintah. Peringkat juga dapat tekanan, jika indikator permodalan dan likuiditasnya melemah secara signifikan," tuturnya.
Â
Corporate Secretary BTN, Eko Waluyo, mengatakan meningkatnya rating BTN dari Pefindo ini menunjukkan kepercayaan pasar atas korporasi, termasuk surat utang yang diterbitkan BTN selama ini.
Â
"Dengan naikya rating BTN ini, maka akses dana pasar modal akan lebih luas dengan biaya yang lebih murah, sehingga cost of fund perseroan akan lebih efisien dan kinerja perseroan dapat meningkat lagi," kata Eko.Â
Â
Selain meningkatkan rating korporasi dari idAA menjadi idAA+ bagi BTN, Pefindo juga meningkatkan rating atas surat utang yang diterbitkan BTN.Â
Â
Adapun surat utang yang diterbitkan oleh BTN antara lain:
Â
-Obligasi XII BTN tahun 2006Â
-Obligasi XIV BTN tahun 2010Â
-Obligasi XV BTN tahun 2011Â
-Obligasi berkelanjutan I BTN tahap I tahun 2012Â
-Obligasi berkelanjutan I BTN tahap II tahun 2013Â
-Obligasi berkelanjutan II BTN tahap I tahun 2015 seri AÂ
-Obligasi berkelanjutan II BTN tahap I tahun 2015 seri BÂ
-Obligasi berkelanjutan II BTN tahap I tahun 2015 seri CÂ
-Obligasi berkelanjutan II BTN tahap I tahun 2015 seri D
Â
Surat utang yang diterbitkan BTN tersebut oleh Pefindo ditingkatkan ratingnya dari idAA menjadi idAA+ atau double plus seperti halnya rating untuk korporasi. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Peringkat dapat turun, jika terjadi penurunan signifikan pada peranan critical-nya dan penurunan tingkat dukungan dari pemerintah. Peringkat juga dapat tekanan, jika indikator permodalan dan likuiditasnya melemah secara signifikan," tuturnya.