Tiga Hal Penyebab Radikalisme dan Fundamentalisme

Pimpinan Badan Pengkajian MPR TB Soenmandjaja
Sumber :

VIVA.co.id – Dikatakan oleh anggota MPR dari Fraksi PKS, T. B. Soenmadjaja dalam acara Netizens Jogja Ngobrol Bareng MPR, 19 Maret 2016, di Jogjakarta, radikalisme dan fundametalisme bisa disebabkan oleh tiga hal.

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

Tiga hal itu adalah pertama karena faktor keluarga, pada masa lalunya bisa saja karena dulunya keluarga mereka mengalami konflik sehingga apa yang dialami membekas pada dirinya. Faktor kedua adalah proses pendidikan atau pengajaran.

Faktor ketiga, karena pilihan. "Seseorang bisa memilih menjadi radikal atau tidak," ujarnya.

Ini Tantangan Terbesar Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Terorisme

Soenmandjaja menambah, yang menyebabkan seorang menjadi radikal juga bisa dikarenakan kebijakan pemerintah yang bisa berdampak pada dendam. Kebijakan itu seperti kebijakan yang tidak adil pada masyarakat dalam masalah ekonomi, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Radikalisme ini menurut Soenmandjaja bisa terjadi tidak hanya di kalangan orang yang tidak berpendidikan namun di kalangan orang yang berpendidikan pun juga bisa terjadi.  (rin)

BNPT Sebut Anak-anak Hingga Perempuan Rentan Terpapar Radikalisme
Melalui program pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan, BNPT dan PNM cegah radikalisme.

BNPT dan PNM Perkuat Kolaborasi Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperkuat kerja sama strategis dalam upaya pencegahan radikalisme di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024