Ingin Disetiri Rifat Sungkar, Ini Caranya
- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA.co.id – Para pecinta Mitsubishi di Palembang hari ini, Sabtu 19 Maret 2016, mendapat peluang menjajal disetiri pereli kondang, Rifat Sungkar. Tentunya ini hanya untuk konsumen setia yang membeli Outlander Sport di ajang Meet and Greet with Rifat Sungkar di Bukit Golf Resto, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 19 Maret 2016.
Rifat akan mengajak Anda keliling Kota Palembang, tentunya dengan gaya menyetir yang tak seganas di lintasan.
Selain mengajak keliling, event yang diadakan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors dan PT Lautan Berlian Utama Motor ini juga memberi tips bagaimana cara mengemudi yang baik dan bisa memaksimalkan fitur kendaraan.
Sebelumnya, bagi konsumen setia dan komunitas Outlander, sudah lebih dulu touring bareng Rifat di sekitar Palembang. Touring diikuti puluhan keluarga konsumen Mitsubishi pada Sabtu pagi.
"Test ride bertujuan agar konsumen mengerti betul dan membuktikan sendiri performa dan fitur yang terdapat pada Outlander Sport," kata Head of Mitsubishi Motors Corporation Event & Promotion Departement, Ilham Iranda Syahputra.
Edukasi ini juga agar konsumen dapat memaksimalkan penggunaan kendaraan di berbagai kondisi dan jenis medan. “Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai agen pemegang merek kendaraan penumpang Mitsubishi juga ingin memaksimalkan kemampuan dan kegunaan kendaraan konsumen," katanya.
Kota Palembang dipilih karena minat terhadap kendaraan compact SUV terus tumbuh. Ini dibuktikan tingginya sumbangan Outlander Palembang terhadap penjualan Mitsubishi nasional.
"Di Sumatera Selatan, Outlander Sport memiliki pangsa pasar 17 persen pada Februari 2016," kata Direktur PT Berlian Maju Motor Palembang, Susi Onggo.
Rifat merupakan pereli yang meraih 12 gelar bergengsi dari ajang reli nasional dan enam internasional di antaranya Asia Pacific Rally Championship (APRC), World Rally Championship (WRC), dan Rally America. Atas prestasinya ini, Rifat pernah mendapat gelar Bintang Prestasi dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada 2006.
(mus)
Ban Depan dan Belakang Mobil Berbeda Merek, Aman atau Tidak?
Apakah menggunakan ban depan dan belakang mobil berbeda-beda merek bisa dikatakan aman, atau justru dampaknya bisa mengancam keselamatan?
