Spesies Baru Katak Emas Ditemukan di Kolombia
- REUTERS
VIVA.co.id – Para peneliti Kolombia menemukan spesies baru katak, spesies baru katak ini memiliki keunikan dengan warna tubuh kuning keemasan. Katak ‘emas’ itu ditemukan peneliti di hutan Andes, atau dikenal hutan berawan di Kolombia.
Katak ‘emas’ diberi nama ilmiah Pristimantis dorado. Kata dorado berarti emas dalam bahasa Spanyol, yang dikaitkan denga kota El Dorado, merupakan kota emas dalam mitos. Kota mitos itu sangat dicari-cari selama berabad-abad oleh penakluk Spanyol di Amerika Selatan.
“Orang-orang Spanyol mengasumsikan kekayaan Kolombia adalah emas, tapi hari ini kita memahami bahwa kekayaan nyata negara adalah kebohongan, melainkan keanekaragaman hayati," ujar salah satu peneliti, Andrew Crawford dari Smithsonian Tropical Research Institute (STRI), seperti dikutip The Hindu, Jumat, 18 Maret 2016.
Crawford mengatakan, katak ‘emas’ ditemukan di semak-semak di sepanjang pinggiran jalan, sekitar 8.700 kali dekat Chingaza National Park, atau sekitar 10 mil sebelah timur dari Bogota, ibukota Kolombia.
Secara anatomi, katak ‘emas’ ini memiliki panjang tujuh per sepuluh inci. Hewan itu termasuk spesies katak yang terkecil. Dewasanya bisa tumbuh menjadi dua inci. Crawford mengatakan katak ‘emas’ jantan, tidak mempunyai kantung vokal atau celah vokal.
Kantung vokal berfungsi untuk memanggil katak betina. Anehnya, meski tak memiliki itu, katak ‘emas’ jantan masih bisa menggoda sang betina dengan panggilan sedikit serak.
“Dengan spesies baru ini, Kolombia sekarang jadi tempat 800 spesies amfibi dalam total keragaman. Untuk kedua adalah Brasil," kata Crawford. (ase)