Komisi I Akan Panggil Menlu
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Komisi I DPR akan segera memanggil Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang diduga ada perjanjian rahasia antara Indonesia dengan Israel.
"Jadi kan masyarakat dan pejabat negara harus tahu, kita negara hukum, dasar kita UUD 45 yang tertinggi. Masalah Indonesia tak punya hubungan dengan Israel tertulis jelas di UUD. Atas dasar itu sejak Bung Karno, Pak Hatta sampai saat ini kita taat. Israel itu semua tahu apa yang dilakukan terhadap Palestina, jadi Israel itu penjajah," kata Anggota Komisi I Nurhayati Ali Assegaf, Jumat 18 Maret 2016.
Menurutnya, jika benar Menlu Retno mengetahui hal itu, maka sudah melanggar aturan, bahkan konstitusi.
"Kalau sampai ada menteri melanggar, enggak bener dong. Kita parlemen saja taat kok, selama ini tak ada kunjungan ke Israel," katanya.
Politisi Demokrat ini berjanji, akan segera meminta klarifikasi atas isu tersebut.
"Kita akan tanya ke Menlu apa betul ada pembicaraan itu. Pak Jokowi juga sudah bilang boikot produk Israel, kita juga minta kepada TNI supaya semua taat," katanya.
Seperti diketahui, Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely dalam rapat di Knesset (Parlemen) mengatakan, alasan negeri Zionis itu melarang Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengunjungi Ramallah beberapa hari lalu, lantaran kesepakatan rahasia antara Israel dan Indonesia telah dilanggar.
Menurut perjanjian sebelumnya, ketika pejabat Israel diam-diam mengunjungi Jakarta, kedua pihak sudah sepakat bahwa Menlu Retno juga akan mengunjungi Yerusalem dan bertemu pejabat Israel.  (rin)