Manfaatkan Pelemahan Dolar, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Perdagangan transaksi nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diharapkan masih menguat, meski cenderung terbatas. Rupiah saat ini memanfaatkan laju dolar yang tertahan kenaikannya.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menjelaskan, pasca pengumuman The Fed yang masih mempertahankan tingkat suku bunga Fed rate, kenaikan laju dolar tertahan. Kondisi ini dimanfaatkan mata uang lainnya untuk berbalik menguat setelah tergilas laju dolar sebelumnya.
 
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
"Terpantau sejumlah mata uang menunjukan penguatannya seperti EUR, GBP, AUD, CNY, CHF, dan beberapa lainnya," kata Reza di Jakarta, Jumat, 18 Maret 2016.
 
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Menurut dia, pelaku pasar yang berharap Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunganya (BI rate) untuk membantu pemulihan ekonomi dalam negeri terpenuhi. Sehingga turut membantu rupiah berbalik positif.
 
Hari ini, pihaknya memperkirakan pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar milik paman Sam akan bergerak di rentang batas bawah Rp13.175 dan barat atas di level Rp13.162.
 
"Meski masih bersifat terbatas namun, kami harapkan penguatan tersebut dapat kembali berlanjut. Tetap cermati sentimen yang ada," tuturnya.
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016