Hulk Hogan Tuntut US$100 Juta karena Beredarnya Video Intim

Dilansir laman Daily Mail, Gawker mengklaim  mereka memiliki hak  menunjukkan rekaman seks karena Hogan sering berbicara tentang kehidupan seksnya dan pengacara mengatakan publikasi rekaman itu dilindungi Amandemen 1 dan kebebasan berbicara.

 

Sedangkan pengacara Hogan mengatakan, rekaman itu adalah pelanggaran privasi dan menuntut US$100 juta karena akibat yang dihasilkannya. 

 

Pada hari sidang dimulai, dengan kesaksian dari ahli media dan internet yang berbicara atas nama Gawker, Peter Hawker, yang telah bekerja untuk situs About.com dan sekarang menjadi investor di media digital, mengatakan kepada juri, media website Gawker mendapatkan kurang dari US$11 ribu atau Rp143 juta dari video seks tersebut.

 

Namun, pengacara Hogan mengklaim perusahaan yang berdomisili di New York, setidaknya mendapatkan US$15 juta atau sekitar Rp195 miliar dari mempublikasikan video seks Hogan.

 

Diketahui, video seks tersebut dibuat sahabatnya ketika Hogan bercinta dengan istrinya pada tahun 2005. Ketika teman selingkuh Hogan bercerai dengan suaminya pada tahun 2012, ia meminta video tersebut dihancurkan. Namun, hal tersebut tidak dilakukan.

 

Diketahui ketika persidangan, sahabat Hogan, memiliki pernikahan terbuka bersama istrinya (Clem) dan suaminya mendorong dia memiliki teman seksual lainnya. Clem, yang juga istri sahabat Hogan mengatakan, video tersebut dibuat dirumah Hogan yang berada di Florida.

 

Clem mengatakan, selama ini dia menyadari suaminya tidak pernah mengatakan kepada Hogan bahwa ia telah difilmkan ketika berhubungan seks dengan Hogan.